REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dr Dwiza Riana SSi MM MKom dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Komputer. Pengukuhan ini dilakukan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Sesuai SK Jabatan Fungsional yang telah terbit, Prof Dwiza Riana sendiri resmi menjadi guru besar UNM terhitung mulai 19 Oktober 2021.
Kegiatan pengukuhan Guru Besar Tetap UNM Prof Dr Dwiza Riana SSi MM MKom dilaksanakan secara hybrid atau luring dan daring. Untuk kegiatan secara luring, berlangsung di Gedung Nusa Mandiri Tower, Jl Raya Jatiwaringin No 2, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Sedangkan, untuk kegiatan secara daring disiarkan langsung secara Live melalui Youtube Nusamandiri dan Zoom, Kamis (18/11), pukul 09.00 WIB.
Kepala LLDikti Wilayah III, Prof Agus Setyo Budi dalam kegiatan ini bertindak sebagai Dewan Kehormatan Guru Besar. Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa momen ini patut disyukuri karena pencapaian seorang guru besar tidaklah mudah.
“Sudah terbukti seoang guru besar tentunya sudah melewati liku-liku, keuletan, kesabaran, kegigihan dan jerih payah yang sangat besar,” kata Prof Agus dalam sambutannya, Kamis (18/11).
Ia juga berharap, dengan dikukuhkannya guru besar ini, untuk kedepannya tentu akan meningkatkan lagi fungsi dan peran dari seorang profesor doktor Dwiza Riana dalam meningkatkan kinerja sebagai dosen sekaligus rektor UNM.
“Dengan dikukuhkannya rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai guru besar, semoga dapat membawa UNM berkinerja lebih baik lagi. Juga, tentunya ke depannya UNM dapat dibanggakan dan menjadi favorit masyarakat terutama masyarakat DKI Jakarta dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Kegiatan pengukuhan Guru Besar rektor UNM ini juga, turut dihadiri oleh beberapa kolega dan tamu undangan, seperti ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM). Turut hadir juga rekto Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), rektor BRI Institute, rektor ARS University serta ketua Senat Fakultas Teknologi dan Teknik, Sampoerna University.
Ikuti Whatsapp Channel Republika