Senin 22 Nov 2021 21:46 WIB

Gelar MotoGP, Luhut: Kita Renovasi Sirkuit Mandalika

Balapan internasional membuka mata dunia bahwa Indonesia bisa bersaing.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Sirkuit Pertamina Mandalika. Jelang perhelatan MotoGP, Sirkuit Pertamina Mandalika akan direnovasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sirkuit Pertamina Mandalika. Jelang perhelatan MotoGP, Sirkuit Pertamina Mandalika akan direnovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Sirkuit Pertamina Mandalika akan dilakukan renovasi. Sebab, ia mengakui saat ini lintasan balapan masih ada beberapa kekurangan.

"Ini sirkuit standar kelas dunia, sudah high end dunia. Jadi anak-anak muda patut bangga dengan itu. Kualitas sirkuit ini tentu ada sedikit perbaikan, dan tadi Pak Gubernur dan Pak Menhub sepakat akan segera diperbaiki, selesai Maret. Maret akan ada seri MotoGP, yang akan dibuat lebih bagus lagi," ujar Luhut, Senin (22/11).

Baca Juga

Ia menilai, Mandalika harus terus berbenah diri. Karena ajang balap internasional menjadi pembuka mata dunia bahwa Indonesia mampu bersaing dan menjadi destinasi wisata yang berkelas internasional.

Ia juga mengatakan karena penyelenggaraan World Superbike (WSBK) ajang internasional, bisa mendongkrak tingkat okupansi hotel di Mandalika. "Pak Gubernur telah melaporkan bahwa di sini tidak ada satupun hotel dan homestay yang kosong, malah harganya naik tiga kali lipat. Sewa mobil juga naik, semua ekonomi menjadi hidup," ujar Luhut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement