Jumat 03 Oct 2025 16:48 WIB

Marquez Akui Mandalika Sirkuit Sulit dan tak Sesuai Gaya Balapnya, Ogah Pasang Target Muluk

Marquez menyatakan tak ingin terlalu mendorong performanya di luar batas.

Juara dunia MotoGP musim 2025 sekaligus pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez (tengah) memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Juara dunia MotoGP musim 2025 sekaligus pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez (tengah) memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK --  Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez tak memasang target muluk-muluk dalam MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad (5/10/2025). Marquez menyatakan tak ingin terlalu mendorong performanya di luar batas mengingat sudah memastikan diri menjadi juara dunia musim in.

Apalagi dia mengakui Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang sangat sulit dan tidak sesuai dengan karakter serta gaya balapnya.

Baca Juga

"Saya tidak merasa ingin mendorong ke batas performa lagi. Saya mulai optimistis di ujung pekan ini tapi ini bukan sirkuit saya," kata Marquez dalam konferensi pers di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025).

"Saya hanya ingin melewati akhir pekan ini (dengan hasil maksimal) dan menunggu balapan lainnya di GP Australia," imbuh pria Spanyol itu.

Marc menjalani sesi latihan dengan hasil yang kurang mengesankan setelah dua kali terjatuh. The Baby Alien terjatuh ketika kehilangan kendali motor sewaktu memasuki tikungan ke-10 pada awal sesi latihan, dan lalu mengalami kecelakaan ketika memasuki tikungan kelima.

Setelah mengalami dua kali crash, membuat Marc terlempar dari sepuluh besar guna menempati posisi kesebelas dengan 1 menit 30,053 detik. Marc juga untuk pertama kalinya pada musim ini menjalani sesi kualifikasi dari Q1 setelah terlempar dari sepuluh besar selama sesi latihan.

Selanjutnya Marc menjalani sesi latihan bebas 2 sebelum berlanjut ke sesi kualifikasi dan sesi sprint race pada Sabtu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement