REPUBLIKA.CO.ID, Intan Pratiwi
JAKARTA -- PT PLN (Persero) menyatakan siap menjalankan perintah presiden terkait konversi kompor elpiji ke kompor induksi sebagai solusi menekan impor dan memperbaiki neraca perdagangan. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, cadangan daya yang dimiliki perseroan telah lebih dari 30 persen di hampir seluruh sistem kelistrikan.
"Kami siap mendukung program konversi kompor induksi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (23/11).
Bob mengungkapkan, kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor elpiji karena untuk memasak satu liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya Rp 158, sedangkan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176.