Dewan Penyantun Utama Yayasan Raudlatul Makfufin Lina Liputri (kiri) dan Ketua ESQ Kemanusiaan Lea Irawan (kanan) melihat gedung sekolah dan pesantren tuna netra yang baru diresmikan di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Suasana gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Tamu undangan melihat Al-Quran braille saat peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang santri berjalan diatas guiding block usai peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah santri saat menghadiri peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ketua ESQ Kemanusiaan Lea Irawan bersama Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Rektor Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) Komaruddin Hidayat (dari kiri ke kanan) saat menghadiri peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ustaz Fadlan Garamatan, Rektor Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) Komaruddin Hidayat, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Dewan Penyantun Utama Yayasan Raudlatul Makfufin Lina Liputri dan Ketua ESQ Kemanusiaan Lea Irawan (dari kiri ke kanan) saat peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memberikan sambutan saat peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)