Senin 29 Nov 2021 14:43 WIB

BUMD MUJ Bantu Percepat Herd Immunity di Bandung

Vaksinasi yang menyasar warga Bandung ini bagian dari rangkaian HUT MUJ ke-7.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
BUMD MUJ Bantu Percepat Herd Immunity di Bandung (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
BUMD MUJ Bantu Percepat Herd Immunity di Bandung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Migas Hulu Jabar (MUJ) Group terus berupaya menekan potensi penularan Covid 19 dengan kembali menggelar vaksinasi. Kegiatan ini digelar, sebagai upaya membantu pemerintah yang mengejar Herd Immunity pada masyarakat. Apalagi potensi gelombang ketiga pandemi Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2022.

"Hari ini di Kota Bandung untuk dosis pertama ada 500 dosis vaksin Sinovac yang kita siapkan," ujar Direktur Utama MUJ Begin Troys di acara MUJ Group (PT MUJ ONWJ & PT ENM) usai kegiatan vaksinasi massal di area Kiara Artha Park, Senin (29/11). 

Vaksinasi yang menyasar warga Bandung ini bagian dari rangkaian HUT MUJ ke-7. 

Menurut Begin, MUJ sebagai BUMD Jabar berkolaborasi dengan pemerintah dan kelompok masyarakat, dalam penyelenggaraan vaksinasi di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat dan DKI Jakarta. 

"Totalnya sekitar 18.000 dosis yang sudah diterima masyarakat," katanya.

Begin mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 bersifat mitigatif. Oleh karenanya, Begin mengimbau masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Begin pun tak berharap, lonjakan kasus Covid-19 di Jabar seperti beberapa waktu lalu terulang kembali di akhir tahun ini.

"Kayak kemarin penanggulangan kuratif yah. Banyak yang kena masuk RS, terus penuh kekurangan oksigen. Semoga tidak terulang lagi dengan adanya peningkatan vaksinasi ini," katanya.

Begin pun memastikan bahwa Posko Oksigen Jabar masih terus berjalan sambil melihat perkembangan kasus Covid-19. Menurutnya, seluruh perangkat untuk pasokan oksigen dalam kondisi siaga, seperti iso tank dan lainnya.

Walaupun ada perangkat yang sudah dikembalikan, kata dia, tapi ketika dibutuhkan tentu akan segera disiapkan. Tentunya, dengan pengalaman dan manajemen kemarin, supaya pasokan oksigen saat ini lebih baik.

"Kemarin kan keteteran. Learning by doing. Sekarang sudah punya pengalaman terus beberapa RS sudah punya storage oksigen. Kemudian dari segi supply kita juga sudah punya peta," kata Begin. 

Sementara menurut Asisten Daerah (Asda) II Kota Bandung, Eric M Ataurik, Pemkot Bandung menyambut baik pelaksanaan gebyar vaksinasi yang diselenggarakan oleh MUJ.

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah selain menerapkan prokes dan meningkatkan herd immunity melalui vaksinasi. Pihaknya pun berharap, melalui kegiatan tersebut, capaian 98 persen vaksinasi di Kota Bandung dapat segera tercapai pada tahun 2021 ini.

"Di akhir November ini mudah-mudahan bisa 100 persen dan harapannya akhir Desember vaksin II juga bisa 100 persen tercapai," kata Eric.

Eric mengatakan, vaksinasi yang terus digalakkan penting untuk menanggulangi potensi lonjakan kasus Covid-19, khususnya menjelang libur Nataru. Sehingga, apa yang diharapkan pada libur Nataru dapat berjalan dengan lancar.

"Mudah-mudahan di Januari atau Februari kita bisa melakukan aktivitas seoptimal mungkin. Hari ini vaksin pertama dan yang kedua akan dilakukan di bulan depan dengan vaksin Sinovac di Kiara Artha Park," katanya.

Selain vaksin pembagian sembako juga dilakukan MUJ Group kepada 500 warga setempat yang terdampak langsung pandemi covid-19. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement