REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Connor McGregor, menyatakan siap kembali naik ke arena setelah menjalani serangkaian pemulihan cedera. Ia berniat bertarung pada akhir 2022 mendatang.

Meski baru bisa beraksi selama satu tahun ke depan, McGregor tidak ingin membuang-buang waktu dengan terus berlatih agar kondisi fisiknya terjaga. Atlet asal Irlandia itu ingin melupakan cedera parah saat bertarung melawan Dustin Poirier beberapa waktu lalu.

McGregor pun harus menjalani serangkaian operasi untuk mengembalikan struktur kakinya yang sempat patah. Saat ini, dirinya sudah memasuki tahap rehabilitasi dan diizinkan berlatih ringan.

Di satu sisi, McGregor mengalami kenaikan berat badan. Saat masih bertarung, bobotnya berada di angka 70 kg. Namun kini, ia sudah menambah 15 kg massa pada tubuhnya.

"Sekarang sudah 85kg yang terdiri dari otot. Tidak ada lemak," tulis McGregor di akun Twitter pribadinya dilansir Marca, Selasa (30/11).

McGregor berharap proses pemulihannya berjalan lebih cepat dari rencana. Ia menepis anggapan bahwa kariernya sudah habis setelah cedera parah yang dialami.

Karena itu, McGregor memilih tim medis unggulan untuk memulihkan masalahnya. "Saya mungkin sudah bisa kembali di bulan April. Saya harus sabar dan akan menaklukkan ini," ujarnya.

Sang manajer, Audie Attar, juga memastikan McGregor akan menjalani serangkaian pemeriksaan selama masa pemulihan. Ia membenarkan kondisi kliennya yang semakin baik setiap hari. "Kami sudah mendapat hasil X-Ray punggung dan CT Scan. Dia pulih sangat cepat," jelas Attar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika