Selasa 30 Nov 2021 13:54 WIB

Shafiq Target Luncurkan Empat Sukuk Hingga Akhir Tahun

Pada 2022, Shafiq menargetkan pendanaan yang dapat disalurkan sebesar Rp 60 miliar.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Securities Crowdfunding (SCF) atau perusahaan penyedia layanan permodalan urun dana syariah pertama di Indonesia, Shafiq.
Foto: Shafiq
Securities Crowdfunding (SCF) atau perusahaan penyedia layanan permodalan urun dana syariah pertama di Indonesia, Shafiq.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Securities Crowdfunding (SCF) atau perusahaan penyedia layanan permodalan urun dana syariah pertama di Indonesia, Shafiq telah menghimpun dana Rp 1 miliar sejak mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2021. Co-Founder dan Chief Executive Officer Shafiq, Kevin Syahrizal mengatakan akan ada minimal tiga proyek tambahan lagi sebelum menutup tahun 2021.

"Saat ini sudah menghimpun Rp 1 miliar, sebanyak Rp 1,5 miliar masih kampanye, insya Allah pekan ini ada lagi sukuk yang mau kampanye Rp 2,8 miliar," katanya pada Republika.co.id, Selasa (30/11).

Baca Juga

Pada tahun 2022, Shafiq menargetkan pendanaan yang dapat disalurkan sebesar Rp 60 miliar. Saat ini, mekanisme pendanaan dilakukan melalui penerbitan sukuk. Kevin mengatakan, fokus utama untuk tahun depan masih di produk sukuk.

Terutama menyasar kepada proyek-proyek pemerintah, kementerian, BUMN, juga swasta. Shafiq tetap menyediakan mekanisme penerbitan saham syariah, namun saat ini persentasenya tidak sebesar sukuk.

"Ada beberapa sektor yang kami coba fokuskan, seperti sektor kesehatan dan pendidikan untuk sahamnya, atau proyek-proyek pemerintah, kementerian, BUMN, dan swasta untuk sukuk," katanya.

Meski demikian, secara umum Shafiq masih terbuka untuk seluruh sektor. Karena hal paling utama adalah harus lulus dari sisi bisnis dan syariahnya, tidak bisa hanya salah satunya.

Shafiq juga menargetkan pasar dari masyarakat secara umum dengan segmen yang beraneka ragam. Proses edukasi terkait SCF dan SCF syariah sendiri masih sangat diperlukan, terutama melalui media sosial, webinar, dan lainnya.

Sebagai SCF pertama dan SCF syariah pertama berizin di Indonesia, Kevin mengatakan Shafiq memiliki visi menjadi SCF syariah terbesar di tahun 2023. Salah satu strateginya adalah berkolaborasi dengan stakeholder terutama di bidang syariah.

Mulai dari asosiasi, komunitas, inkubator, usaha industri halal, lembaga pembiayaan, dana sosial dan lainnya. Dengan tujuan utama membentuk ekosistem syariah yang kuat dan bermanfaat untuk seluruh pihak.

"Nilai yang ditawarkan SHAFIQ adalah menjadi jawaban untuk para investor maupun pelaku usaha untuk dapat bermuamalah yang anti GHAIB (gharar, zalim dan riba) namun tetap mudah, aman, terpercaya dan menguntungkan," katanya.

Dengan tagline #InvestasiBerjamaah, ia berharap dapat bersama mencapai keberkahan harta. Tidak hanya itu, sekaligus juga memajukan ekonomi bangsa secara bersama-sama dengan modal yang terbatas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement