REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Everton dan Arsenal punya misi sama ketika keduanya saling berhadapan pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park, Selasa (7/12) dini hari WIB. Everton yang takluk 1-4 dari Liverpool dan Arsenal kalah tipis 2-3 atas Manchester United (MU) pada laga pertengahan pekan kemarin punya misi bangkit.
Everton kehilangan sentuhan emasnya sejak awal musim. Pasukan Rafael Benitez hanya mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan dalam 14 pertandingan. The Toffes pun kini berada di posisi ke-15 klasemen sementara.
Situasi ini berbahaya bagi Everton saat menjamu Arsenal yang sedang membaik. Dengan waktu persiapan singkat, Everton harus mencari cara cepat agar bangkit dari kekalahan. Pasalnya, the Gunners juga punya misi kembali ke jalur kemenangan setelah kalah tipis di Old Trafford.
Everton mempunyai masalah dalam mencetak gol. Hal tersebut tak lepas dari cedera Dominic Calvert-Lewin. Tetapi Everton tak lekas menemukan solusi dengan absennya penyerang internasional Inggris tersebut. Kondisi ini bisa membuat Arsenal menghukum Everton di hadapan pendukungnya sendiri.
Dilansir dari Sportsmole, Ahad (5/12), Everton punya modal untuk mengalahkan Arsenal. Musim lalu, Everton mampu mengalahkan Arsenal kandang dan tandang. The Gunners hanya memenangkan satu dari lima pertemuan terakhir dengan Everton di Liga Primer Inggris.
Sejatinya permainan Arsenal tak buruk saat kalah dari MU. The Gunners menguasai statistik penguasaan bola. Skuad asuhan Mikel Arteta juga unggul dalam jumlah percobaan ke gawang yaitu 17 tendangan berbanding dengan 14 tendangan.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan ingin membawa pulang tiga poin dari kandang Everton, meskipun ia sadar timnya akan menghadapi tantangan berat. Arteta menilai Everton sedang ingin memperbaiki keadaan dengan cara meraih kemenangan.
''Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,'' kata Arteta dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan, banyak tim yang mengalami nasib sama dengan Everton karena Liga Primer Inggris sangat kompetitif. Sehingga kehilangan poin di satu pertandingan akan mendatangkan tekanan.
Laga nanti juga menjadi momen emosional bagi Arteta. Ia pernah berseragam Everton sebagai pemain sejak 2005 hingga 2011. Namun ia berjanji akan tetap fokus mempersiapkan timnya meraih kemenangan di kandang Everton.