REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dari delapan grup di babak penyisihan Liga Champions 2021/2022, Grup B terbukti menyajikan persaingan paling sengit. Terlepas dari laju mulus Liverpool memastikan satu tiket babak di babak 16 besar, tiga tim lainnya masih memiliki peluang meraih satu tiket terakhir babak 16 besar pada matchday terakhir Grup B, Rabu (8/12) dini hari WIB.
Pada matchday pamungkas tersebut, AC Milan akan menjamu Liverpool di Stadion San Siro, sedangkan Atletico Madrid melawat ke markas FC Porto di Stadion do Dragao. Baik Milan maupun Atletico sama-sama mengemas empat angka dan Porto mengumpulkan lima angka.
Milan tidak hanya membutuhkan kemenangan di laga terakhir, tapi juga harus diiringi hasil imbang di laga Atletico kontra Porto, untuk bisa mendampingi Liverpool sebagai wakil Grup B di babak 16 besar.
Buat I Rossoneri, berada di situasi ini dalam musim debutnya di Liga Champions setelah absen selama tujuh tahun, tentu bukanlah situasi yang diharapkan. Kemenangan, 1-0, atas Atletico pun kembali membuka asa I Rossoneri usai menelan kekalahan di tiga laga awal musim ini.
Berharap laga Atletico kontra Porto adalah satu hal, namun berusaha memetik kemenangan atas Liverpool merupakan hal berbeda. Setidaknya ini yang bisa dilakukan tim besutan Stefano Pioli untuk memperbesar peluang lolos. Tidak ada kompromi buat I Rossoneri di laga ini.
Kemenangan di San Siro menjadi harga mati buat Milan untuk bisa melanjutkan kiprahnya di Liga Champions musim ini. Status Liverpool sebagai kampiun Liga Champions 2018/2019 dan diikuti juara Liga Primer Inggris pada musim berikutnya menambah terjal jalan yang harus didaki I Rossoneri.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun mengakui kekuatan Liverpool. Menurut pelatih asal Italia itu, the Reds merupakan salah satu tim terkuat di Eropa saat ini. Namun, Pioli menilai, masih ada celah dalam permainan Liverpool yang bisa dimanfaatkan anak-anak asuhnya.
''Pertemuan pertama di Anfield memberikan kami banyak informasi soal gaya permainan mereka. Liverpool memiliki banyak keunggulan, selain intensitas, mereka juga begitu cepat dalam melakukan transisi. Namun, di fase bertahan, mereka cukup rentan dan bisa dikalahkan,'' kata Pioli kepada DAZN.
Meski gagal membawa pulang poin di Anfield, Milan memang terbukti mampu mencetak dua gol ke gawang Liverpool di laga tersebut. Tak hanya itu, I Rossoneri juga dalam kepercayaan diri tinggi. Runner-up Seri A Liga Italia musim lalu itu kembali ke trek kemenangan setelah menelan dua kekalahan di pentas Liga Italia. Tak tanggung-tanggung, di dua laga terakhirnya, Milan sukses mencetak lima gol dan mencatatkan clean sheet.
Pioli pun semakin percaya diri untuk bisa mengantarkan Milan mengalahkan the Reds dan lolos ke babak 16 besar. ''Kami menjalani laga terakhir dengan kepercayaan diri tinggi,'' kata eks pelatih Fiorentina tersebut.