BPBD Pamekasan Kirim Bantuan Logistik ke Lumajang
Red: Muhammad Fakhruddin
Relawan kemanusian membantu mengamankan barang yang bisa diselamatkan dari rumah yang rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Warga terdampak awan panas guguran Gunung Semeru tetap menyelamatkan barang berharga dari rumah mereka yang rusak dan tertimbun abu vulkanik sambil dibantu relawan kemanusiaan. | Foto: ANTARA/Seno
REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenPamekasan, Kamis malam, mengirim bantuan logistik untuk korban erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merupakan hasil pengumpulan institusi tersebut dari berbagai elemen masyarakat.
"Selain mengirim bantuan logistik, kami juga mengirim bantuan personel untuk membantu korban bencana di sana," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Kamis malam (9/12).
Jumlah personel yang diberangkatkan untuk membantu korban bencana erupsi Semeru itu sebanyak 10 orang, gabungan dari anggota BPBD Pamekasan dan relawan penanggulangan bencana Pamekasan yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan.
Logistik yang dikirim itu terdiri dari beras 1 ton, mi instan, makanan ringan, susu bayi, bedak bayi, popok bayi, peralatan mandi, bantal, minyak kayu putih, peralatan shalat, masker, sandal, sikat gigi dan sabun cuci. "Bantuan ini kita berangkatkan malam ini juga," katanya.
Personel yang diberankat terdiri dari BPBD Pamekasan, Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan, dan pecinta alam dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Mahasiswa Pecinta Alam Pamekasan. "Personel yang berjumlah 10 orang ini akan bertugas di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, selama tiga hari," katanya.
Sebelumnya sebanyak empat relawan asal Pamekasan telah dikirim terlebih dahulu ke Lumajang, guna membantu korban erupsi Semeru, sehingga total petugas dan relawan Pamekasan yang dikirim ke Lumajang sebanyak 14 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
