REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, menyebutkan, setiap tahun jumlah ormas di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus bertambah. Hal itu karena selalu ada ormas yang baru yang dibetuk warga. "Sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini, setiap tahunnya di Karawang selalu ada ormas baru," kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Karawang, Sujana Ruswana, Jumat (10/12).
Dia mengatakan, sesuai dengan catatan Kesbangpol, penambahan jumlah ormas tersebut per tahun ada empat sampai lima ormas baru. Menurut Sujana, hingga kini jumlah ormas yang terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Karawang sebanyak 600 ormas.
Namun dari jumlah itu, hanya 270 ormas yang berbadan hukum dan teregistrasi, sisanya masih belum menertibkan administrasi. Dia berharap, keberadaan ormas mampu dirasakan masyarakat dan pemerintah daerah. Pasalnya, pada dasarnya keberadaan ormas bertujuan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Sujana menyampaikan, pihaknya setiap tahun menyalurkan anggaran operasional untuk ormas yang ada di Kabupaten Karawang yang menjadi bagian dari upaya pembinaan ormas. Pada 2020 dan 2021, sambung dia, Kesbangpol Kabupaten Karawang mengalokasikan total anggaran untuk bantuan operasional ormas sekitar Rp 500 juta.
Kemudian pada tahun depan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 700 juta per tahun untuk bantuan operasional ormas. "Besaran bantuan operasional yang kami salurkan ke ormas itu bervariasi, minimal Rp 10 jutaan per tahun," ucap Sujana.