Jumat 10 Dec 2021 21:03 WIB

HUT ke-64, Pertamina Fokus Transisi Energi untuk Energi Masa Depan

Pertamina memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjut

 Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 yang jatuh pada Jumat (10/12), PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk fokus menjalankan transisi energi.
Foto: Pertamina
Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 yang jatuh pada Jumat (10/12), PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk fokus menjalankan transisi energi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 yang jatuh pada Jumat (10/12), PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk fokus menjalankan transisi energi untuk selalu hadir memberikan energi bagi bangsa dan negara hingga di masa depan. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan tema HUT ke-64 yakni Energizing Your Future menjadi tekad di seluruh lini perusahaan.

Energizing Your Future mencerminkan semangat untuk terus bergerak maju, memberikan energi tanpa batas untuk mencapai tujuan berkelanjutan demi masa depan bersama. Menurutnya, Pertamina juga memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan, adaptif dan resilien terhadap transisi energi global, komit terhadap perlindungan lingkungan hidup, serta berkontribusi pada terwujudnya kemandirian bangsa.

Baca Juga

“Dengan energi yang lebih bersih, bisnis dan operasional yang lebih ramah lingkungan, serta pelestarian lingkungan, Pertamina berupaya untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ucapnya saat sambutan HUT ke-64 yang digelar secara virtual, seperti dalam siaran pers.

Nicke menambahkan, tahun 2021 Pertamina masih menghadapi tantangan Covid-19. Setelah tahun 2020 menghadapi triple shock, tahun ini tantangan terus berlanjut dengan perubahan dan tuntutan global yang sangat drastis dan cepat, dan harus disikapi dengan cepat dan akurat. Ia kembali menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi Widodo, Pertamina sebagai BUMN harus menyikapi kondisi saat ini dengan fokus melakukan transisi energi menuju energi hijau.

Grand design dan roadmap transisi energi harus segera kita siapkan secara konkret, jelas dan detail. Waktu yang ada ini harus kita gunakan sebaik-baiknya untuk memperkuat fondasi menuju transisi energi, serta melakukan kajian teknologi yang paling efektif dan efisien,” ujar Nicke.

Nicke menuturkan, Presiden juga berpesan agar Pertamina maksimalkan pengembangan mobil listrik agar impor minyak bisa turun dan defisit neraca transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) menjadi lebih sehat. Di sisi investasi, kita harus buka pintu selebar-lebarnya untuk investor dan tingkatkan profesionalisme.

“Hal ini untuk memacu dan memotivasi kita agar tidak terlena, karena transisi energi merupakan keniscayaan, dimana energi fosil tidak lama lagi akan sampai pada titik hentinya, dan bila saat itu terjadi, Pertamina sudah siap dengan energi barunya!” imbuh Nicke.

Dalam sambutannya di hadapan seluruh pekerja Pertamina, Dirut yang baru saja dinobatkan sebagai salah seorang dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia ini juga menyampaikan capaian yang telah dicatat Pertamina sepanjang 2021. Di antaranya keberhasilan Pertamina menjadi satu-satunya Perusahaan Indonesia yang masuk dalam jajaran Global Fortune 500 tahun 2021, naiknya peringkat ESG ke posisi 15 dari 252 perusahaan di industri Oil & Gas dunia, terbentuknya Legal End State Holding Migas dengan 6 (enam) Subholding, progres Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Penugasan Pemerintah, hingga capaian capaian positif kinerja Pertamina Grup dari hulu ke hilir.

Menurut Nicke, masih banyak capaian-capaian yang telah diraih Pertamina termasuk lebih 250 penghargaan pada tahun 2021. Penghargaan tersebut, merupakan bentuk pengakuan dari stakeholders terhadap eksistensi dan kinerja perusahaan, artinya Pertamina memiliki nilai penting di mata stakeholder.

Kepada seluruh jajaran manajemen dan insan Pertamina, Nicke Widyawati berpesan di penghujung tahun ini, sebelum tahun 2021 berakhir mari terus berlari memenuhi target yang mungkin belum tercapai, tetap semangat dan optimistis. "Melangkah maju untuk mewujudkan aspirasi kita selanjutnya, menjadi perusahaan energi kelas dunia, mencapai nilai pasar 100 miliar dolar AS, dan terus menopang kemandirian energi Indonesia,” harap Nicke.

Pada momentum HUT ke-64 tahun tersebut, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, saat ini Pertamina harus berpikir lebih holistik, karena dunia sedang mendengungkan green energy. Dunia juga membutuhkan green certificate untuk semua produk. Dan, Pertamina telah merumuskan dalam RJPP maupun RKAP, sehingga menjadi Energizing Your Future dalam arti green energy ini masa depan.

“Dirgahayu ke-64  Pertamina. Dirgahayu buat Kita semua. Dan kita percaya Perwira Pertamina adalah yang terbaik. Terima kasih dan semoga kita terus dipakai untuk mencetak sejarah, transformasi menuju energi baru dan terbarukan dan kita menjadi pemain Petrokimia terbesar di negeri kita sendiri,” kata Basuki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement