REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pesepak bola terhebat yang pernah ada. Statistik mendukung hal itu.
Ibra sudah malang melintang memperkuat berbagai tim. Ia nyaris selalu menjadi pemain utama di setiap klub yang dibelanya. Hanya di Barcelona ia sedikit tenggelam lantaran tak memiliki kecocokkan dengan pelatih Pep Guardiola.
"Kini Ibrahimovic bisa menjadi pemain ketiga yang mencetak 300 gol selama bermain di liga-liga top Eropa," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (11/12).
Jumlah golnya telah menyentuh angka 299. Perinciannya, dimulai dari kiprahnya bersama Juventus. Ia 23 kali mengoyak gawang lawan di Serie A saat berseragam Juve. Kemudian saat pindah ke Inter Milan, ia mencetak 57 gol di Liga Italia.
Selanjutnya di Milan (73), Manchester United (17), Barcelona (16), dan Paris Saint Germain (113). Ini hitungannya hanya di liga domestik. Fakta demikian, membuktikan kualitas kelas wahid pesepakbola berkebangsaan Swedia tersebut.
"Menurut Gazzetta, hanya Cristiano Ronaldo dan Leo Messi yang telah mencetak lebih dari 300 gol (di berbagai liga domestik top Eropa), pada era 2000 an hingga kini," tambah laporan dari Football Italia.
Ronaldo di posisi teratas. Pesepakbola berkebangsaan Portugal itu mengoleksi 482 gol. Perinciannya, saat bersama Real Madrid jumlah golnya mencapai 311 di La Liga Spanyol. Kemudian di Juventus (81), dan kini di Manchester United (90).
Berikutnya Messi (474). La Pulga mencetak 473 gol untuk Barca di pentas La Liga. Selama berkostum PSG, kapten Argentina itu baru sekali mengoyak gawang lawan di pentas Ligue 1 Prancis.
Kembali ke sosok Ibrahimovic. Ia diprediksi menjadi starter Milan saat menghadapi Udinese. Itu karena badai cedera yang menyerang lini depan klub tersebut.
Duel giornata ke-17 Serie A ini, berlangsung di Dacia Arena, Ahad (12/12) dini hari WIB. Andai mencetak minimal satu gol, sang bomber dipastikan tergabung dalam 'club of 300'.