REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona tersingkir dari Liga Champions, setelah kalah 0-3 dari Bayern Muenchen tengah pekan lalu. Xavi Hernandez mengeklaim timnya menghadapi masalah mental. Mantan kapten Barcelona itu mengungkapkan, ia dan staf pelatihnya berusaha untuk mengangkat semangat timnya, dan mengingatkan para pemain tentang tujuan klub.

''Ini adalah masalah psikologis daripada masalah sepak bola. Mereka harus mempercayainya dan itu adalah tugas saya. Kami mendorong mereka untuk berani dan berani. Anda harus membidik keunggulan,'' ungkap Xavi, dikutip dari Marca, Ahad (12/12).

Keberanian menjadi aspek yang hilang dalam skuad Barcelona saat ini. Pemain harus berani berpikir mencapai sesuatu yang tinggi. Dengan menjadi berani dan memahami permainan, lanjut dia, Barcelona tidak akan jauh dari tujuan. Menurutnya, Memphis Depay cs memiliki level untuk bersaing dan memenangkan gelar.

Kekalahan dari Bayern Muenchen juga tidak terlepas dari aspek psikologis, dan itu jadi pertanda ada sesuatu yang hilang dari klub asal Catalan tersebut. Xavi menyadari masalah keuangan yang dihadapi Barcelona. Ia juga telah berdiskusi dengan petinggi klub soal pembelian pemain di bursa transfer musim dingin. 

''Tim harus selalu berkembang. Ada pasar dan itu adalah peluang. Ada banyak komunikasi. Itu adalah pertemuan yang sangat produktif,'' kata dia.