Senin 13 Dec 2021 17:27 WIB

Stok Minyak Goreng di Kota Malang Masih Kosong 

Harga tinggi minyak di pasar internasional membuat komoditas ini diekspor.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolandha
Penjual minyak goreng di Pasar Besar Kota Malang, Rabu (10/11).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Penjual minyak goreng di Pasar Besar Kota Malang, Rabu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Bulog Cabang Malang, Supriyono mengungkapkan, stok minyak goreng di wilayahnya masih kosong. Hal ini dapat terjadi lantaran pasokan minyak goreng berasal dari pusat.

"Dan saat ini pusat lagi kosong. Ini memang seperti lebih banyak dipakai ekspor bahan bakunya, jadi kewalahan," kata Supriyono kepada wartawan di Kota Malang, Senin (13/12).

Baca Juga

Keluhan mengenai stok minyak goreng juga diungkapkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji saat meninjau sejumlah bahan pokok dan BBM. Menurut dia, harga minyak goreng saat ini masih tinggi walaupun ada sedikit penurunan. 

Sutiaji mengaku sudah menyampaikan protes mengenai kebijakan pasokan minyak goreng ke pemerintah pusat. Pria berkacamata ini sudah meminta agar pemerintah pusat bisa menekan ekspor minyak goreng. "Dan kalau kami di daerah sifatnya menunggu, kami hanya informasikan ke pusat (stok dan harga minyak)," ucap Sutiaji saat ditanyai mengenai upaya menekan harga minyak.