Rabu 15 Dec 2021 05:20 WIB

Nasihat Bagi Muslim yang Hendak Masuk Surga

Umat Muslim yang hendak masuk surga tak boleh abai terhadap perintah Allah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Nasihat Bagi Muslim yang Hendak Masuk Surga. Foto:  Ilustrasi Surga
Foto: Pixabay
Nasihat Bagi Muslim yang Hendak Masuk Surga. Foto: Ilustrasi Surga

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Umat Islam disuguhkan surga dan neraka oleh Allah SWT sebagai konsekuensi atas segala amalan yang diperbuat selama menjalani hidup di dunia. Dan bagi manusia yang hendak memasuki surga, Allah SWT menetapkan ketetapan-Nya yang tak boleh diabaikan.

Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Ma’mun menyampaikan, umat Muslim yang hendak masuk surga tak boleh abai terhadap perintah Allah SWT. Sebab surga bukanlah suatu hal yang dapat diraih dengan berleha-leha.

Baca Juga

“Kalau kita mau masuk surga, ya harus berpayah-payahan. Bangun malam (shalat tahajud), berbuat baik, puasa, zakat, shalat. Tujuannya apa? Untuk bertemu dengan Allah,” kata Kiai Faiz dalam kajian live streaming ‘Nasihat Jelang Liburan Santri Daarul Rahman’, Selasa (14/12).

Kiai Faiz menjelaskan, salah satu hal dalam bersusah payah juga ditemui oleh para penuntut ilmu. Di mana ketika menghafal dan memahami pelajaran bukanlah sebuah proses yang mudah dan dapat dilakukan dengan berleha-leha. Seorang alim ulama ataupun dokter sekalipun harus melalui berbagai kesulitan dalam menempuh pendidikannya.

Dan menuntut ilmu jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dengan ganjaran surga. Rasulullah SAW bersabda, “Wa man salaka thariqan yaltamisu fihi ilman sahhalallaha lahu bihi thariqan ilal-jannati,”.

Yang artinya, “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga,”. Hadis ini merupakan hadis riwayat Imam Muslim.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement