Rabu 15 Dec 2021 22:54 WIB

Diplomat Lituania Tinggalkan China 

Untuk sementara, kedutaan Lituania  akan beroperasi dari jarak jauh.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Bendera Taiwan-China. Delegasi diplomatik Lithuania meninggalkan China pada Rabu (15/12), karena hubungan Beijing dengan Taiwan yang memburuk.
Bendera Taiwan-China. Delegasi diplomatik Lithuania meninggalkan China pada Rabu (15/12), karena hubungan Beijing dengan Taiwan yang memburuk.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Delegasi diplomatik Lithuania meninggalkan China pada Rabu (15/12), karena hubungan Beijing dengan Taiwan yang memburuk. Beijing telah meningkatkan tekanan pada sejumlah negara untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan.

Langkah Beijing tersebut telah menurunkan hubungan diplomatik dengan Lithuania pada November lalu. Terutama setelah Taiwan membuka kantor perwakilan di ibu kota Lithuania, Vilnius.

Pihak berwenang Lithuania mengatakan, mereka telah memulangkan diplomat mereka dari China untuk konsultasi. Untuk sementara, kedutaan akan beroperasi dari jarak jauh.

Sebuah sumber diplomatik mengatakan kepada Reuters bahwa, 19 orang yang terdiri dari personel kedutaan telah meninggalkan Beijing dalam perjalanan ke Paris.  Sumber diplomatik lain yang mengetahui situasi tersebut mengatakan, kepergian mereka sebagai tanggapan terhadap intimidasi Beijing.

Kementerian luar negeri China tidak memberikan komentar terkait kepergian diplomat Lithuania.

Lithuania memiliki hubungan formal dengan China. Berbicara kepada wartawan di Vilnius, Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis mengatakan, ada ketidakpastian atas status hukum diplomat Lithuania di China sebelum keberangkatan mereka.

Landsbergis mengatakan kepada Reuters bahwa China telah menuntut Lithuania mengubah status kedutaan besarnya di Beijing menjadi kantor kuasa usaha.  Ini akan mencerminkan perubahan yang dilakukan China terhadap kedutaannya di Vilnius, sebagai tanggapan atas pembukaan kantor kedutaan de facto Lithuania di Taipei.  

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyuarakan penghormatan tertinggi kepada pemerintah Lithuania atas pengambilan keputusan diplomatik di China. Kementerian Luar Negeri meminta perusahaan Taiwan untuk mendukung hubungan ekonomi yang lebih erat dengan Lithuania.

Pada Rabu gedung kedutaan Lithuania di Beijing tampak kosong. Tidak ada yang menjawab ketukan di pintu atau panggilan telepon. Sebuah foto yang diambil sehari sebelumnya menunjukkan dua karangan bunga di pintu depan gedung kedutaan. Kementerian Luar Negeri Lithuania mengatakan, mereka siap untuk melanjutkan dialog dengan China dan mengembalikan fungsi kedutaan, setelah tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement