Jumat 17 Dec 2021 05:45 WIB

Islam dan Zaman Emas Dunia Kedokteran

Ilmu kedokteran adalah salah satu cabang yang banyak dikaji para intelektual Muslim.

Red: Ani Nursalikah
Islam dan Zaman Emas Dunia Kedokteran
Foto:

Ibnu Sina (980-1037) sendiri merupakan salah satu sosok sentral dalam ilmu kedoteran Dunia Islam yang kemudian memberi pengaruh penting bagi pengembangan ilmu ini di Eropa. Di antara para dokter Eropa abad 13 yang mengambil inspirasi dari karya-karya Ibnu Sina ada nama Arnold of Villanova, Bernard de Gordon dan Nicholas of Poland.

Selain Ibnu Sina, Al Razi (854-925) adalah nama besar lain dalam bidang kedokteran. Dalam kitabnya, Kitab al Hawi fi al-tibb (Kitab Komprehensif tentang Kedokteran), ia membangun pengetahuan medis dengan menulis tentang berbagai penyakit yang telah ia tangani serta tentang bagaimana para dokter di masa sebelum dirinya mengulas penyakit-penyakit yang diderita orang.

Ada sebuah kisah menarik soal bagaimana Al Razi memilih lokasi untuk dijadikan tempat pendirian rumah sakit di Baghdad. Baginya, yang paling penting adalah higienitas tempat itu.

Maka, yang ia lakukan adalah, pertama-tama, ia menggantungkan daging di beberapa tempat di kota ini. Secara alamiah daging itu akan mengalami pembusukan. Al Razi memilih tempat di mana pembusukan berjalan paling lambat sebagai tempat terbaik di mana rumah sakit akan didirikan.

Ketiga, para sarjana Muslim tak hanya berhenti pada ilmu kedokteran sebagai sebuah kumpulan pengetahuan ilmiah. Mereka juga mempraktikkan ilmunya lewat berbagai rumah sakit (bimaristan) yang mereka dirikan.

 

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement