Jumat 17 Dec 2021 12:17 WIB

Intip Peluang Karier di Ranah Teknologi Informasi

Ada skill yang perlu disiapkan untuk arungi arus di era society 5.0

 Prodi (program studi) Teknik Informatika (TI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan webinar karier.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Prodi (program studi) Teknik Informatika (TI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan webinar karier.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prodi (program studi) Teknik Informatika (TI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan webinar karier.  Webinar dilaksanakan secara daring, Rabu (15/12) lalu, pukul 09.00-12.00 Wib. Narasumber yang hadir merupakan seorang pengusaha dan praktisi di bidang IT (Information Technology), Erlan Suherlan selaku direktur PT Indostorage Solusi Teknologi dan dipandu oleh Susafa’ati selaku dosen prodi Teknik Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Arfhan Prasetyo, ketua prodi Teknik Informatika mengatakan, webinar ini sebagai bentuk kuliah umum untuk menambah pengetahuan, wawasan dan membuka mindset dengan peluang karier lulusan di bidang teknologi informasi yang berkembang saat ini.

Baca Juga

“Kegiatan webinar ini mengangkat tema tentang peluang karier teknologi informasi di era society 5.0 dan menghadirkan seorang pengusaha dan praktisi di bidang IT. Sehingga diharapkan mampu menularkan wawasan dan pengetahuan yang sesuai bagi peserta,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (16/12).

 

Sementara itu, Erlan Suherlan sebagai narasumber menyampaikan, revolusi industri dimulai dari tahun 1784. Industri 1.0 terkait dengan mesin uap, tahun 1870, industri 2.0 terkait dengan tenaga listrik. Lalu tahun 1969, industri 3.0 terkait dengan elektronik dan computer. Selanjutnya industri 4.0, yang menjadi industri di tahun sekarang terkait dengan Internet of Thing (IoT).

 “Sekarang juga sudah masuk era society 5.0. Dimana data, atau big data di berbagai bidang, pemanfaatannya sangat luar biasa,” katanya.

Ia juga menambahkan, ada juga skill yang perlu disiapkan untuk arungi arus di era society 5.0 dengan 4C, yang terdiri dari creative and innovation, critical thinking and program solving, comunication, collaboration. Di dalam jurusan Teknologi Informatika UNM, lulusannya juga dipersiapkan agar memiliki soft skill 4C tersebut.

“Untuk karier yang disiapkan di TOP 5 Tech yaitu machine learning engineer, design, robotics engineer, data scientist dan cloud engineer,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement