Jumat 17 Dec 2021 13:33 WIB

Kota Bogor Kini Punya Alun-alun

Warga Kota Bogor diminta membantu penjagaan dan perawatan alun-alun kota.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Alun-alun Kota Bogor yang dibangun di eks Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah akan diresmikan Jumat (17/12). Alun-alun ini juga akan diintegrasikan dengan pintu timur Stasiun Bogor.
Foto: istimewa
Alun-alun Kota Bogor yang dibangun di eks Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah akan diresmikan Jumat (17/12). Alun-alun ini juga akan diintegrasikan dengan pintu timur Stasiun Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Alun-alun Kota Bogor di eks Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah diresmikan pada Jumat (17/12). Tak hanya terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Bogor, alun-alun ini juga akan terhubung dengan Masjid Agung Kota Bogor yang sampai saat ini masih dalam pembangunan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pembangunan Alun-alun Kota Bogor menggunakan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat senilai Rp 15 miliar. Dia pun meminta agar warga Kota Bogor dapat membantu menjaga dan merawat alun-alun ini.

Baca Juga

“Ini adalah bantuan dari Provinsi senilai Rp 15 miliar yang akan kita sinergikan dengan Pemkot Bogor programnya. Tahun depan akan kita bangun jalur pedestiran mengelilingi alun-alun ini,” ujar Bima Arya, Jumat (17/12).

Dia menjelaskan, Alun-alun Kota Bogor akan terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Bogor dan menyatu dengan Masjid Agung. Di samping itu, direncanakan akan dibangun sky bridge untuk mengatur mobilitas warga.

“Dan kita pastikan agar alun-alun dijaga dan dirawat. Ada park rangers yang jumlahnya cukup banyak yang kita tugaskan menjaga di sini, 24 jam,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, ada 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang menerima hibah pembangunan alun-alun. Dengan tujuan agar setiap daerah memiliki identitasnya masing-masing.

Untuk Kota Bogor, Emil memberi nilai sangat baik atas desain, konsep, dan pengerjaan yang dilakukan. Dia pun berpesan, ketika alun-alun sudah bisa dimanfaatkan, warga bisa selalu menjaganya.

Dia menyebutkan, Alun-alun Kota Bogor spesial lantaran memiliki dimensi sejarah yang tidak semua daerah di Jawa Barat miliki. Yakni berdampingan dengan Stasium Bogor yang berusia 140 tahun, dan menyatu dengan Masjid Agung.

“Ciri kota yang baik adalah kota yang warganya sering nongkrong di taman-taman di ruang publik, menandakan kotanya aman dan nyaman. Dengan kehadiran ini, menaikan kelas Kota Bogor sebagai kota aman dan nyaman, dilengkapi dengan fasilitas reformasi transportasi publik yang sudah sangat baik,” jelasnya.

Secara umum, Alun-alun Kota Bogor di lahan seluas 1,7 Hektare ini memiliki empat zona yakni, zona botani, zona olahraga, zona plaza dan zona religi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement