REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pembangunan Alun-alun terintegrasi Kota Sukabumi optimistis bisa selesai pada akhir Desember 2021. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Kamis (16/12).
Pemantauan dilakukan dalan rangka mengawal pembangunan agar berjalan dengan lancar sesuai rencana. Turut mendampingi pemantauan yakni Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Asep Irawan.
'' Mudah-mudahan segera selesai pembangunannya dan akan jadi ikon kebanggaan Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana pemkot optmistis pembangunanya akan selesai sesuai target yang ditetapkan pada akhir Desember 2021.
Di mana lanjut Fahmi, keberadaan Alun-Alun Terintegrasi Kota Sukabumi akan menambah ruang terbuka hijau yang semakin baik. Nantinya ketika selesai pembangunan, maka warga diminta menjaga Alun-Alun Terintegrasi dari aspek kebersihan dan lain sebagainya.
Proses pembangunan kata Fahmi, masih dalam batas kontrak dan menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat ketat. Intinya kata Fahmi, pembangunan masih on the track dan awalnya ingin percepatan tanggal 10 Desember lalu namun dalam kontraknya ditargetkan selesai pada 29 Desember 2021.
Fahmi menekankan, pembangunan Alun Alun ini sebelumnya telah mengantisipasi cuaca dan menambah jumlah pekerja untuk memaksimalkan waktu yang aman di tengah cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga proses pembangunan berjalan lancar.
Sebelumnya Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Muhammad Sahid mengatakan, pemenang tender pembangunan yakni PT Sihyong Jaya Persada dari Jakarta dengan nilai kontrak Rp 19,3 miliar.
Penandatanganan kontrak pada 27 Juli 2021 lalu dan rencana waktu pelaksanaan 155 hari kalender dari 28 Juli sampai 29 Desember 2021. Penataan Alun Alun dan Lapangan Merdeka ini satu paket sebelumnya dua paket, namun kini satu paket yakni pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota sukabumi.
Intinya lanjut Sahid, terbagi dua titik penataan yakni Alun-Alun depan Masjid Agung dan Lapang Merdeka. Selain itu ada jalan integrasi yakni Jalan Gereja sekarang aspal direncanakan batu andesit supaya terlihat integrasi.