Sabtu 18 Dec 2021 10:35 WIB

Perbanyak Dzikir akan Membawa Berkah

Umat Muslim harus membiasakan diri membaca dzikir dan mengingat Allah SWT

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Al-Quran dan Berdzikir COVID-19.
Foto: Thoudy Badai/Republika
Ilustrasi Al-Quran dan Berdzikir COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Umat Muslim harus membiasakan diri membaca dzikir dan mengingat Allah SWT dalam rutinitas sehari-hari. Hal sejalan dengan keinginan Sultan dan Yang Di-Pertuan dari Brunei Darussalam, Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien.

Para imam dalam kegiatan khutbah jumat mengatakan, Sultan Haji Hassanal Bolkiah memiliki cita-cita untuk menjadikan Brunei Darussalam sebagai negara dzikir.

Baca Juga

“Dzikir adalah salah satu amal saleh yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata imam dikutip di Borneo Bulletin, Sabtu (18/12).

Lebih lanjut, ia menjelaskan dzikir memiliki makna yang lebih luas dan tidak terbatas pada bacaan Tasbih, Tahlil, Tahmid dan Takbir. Dzikir juga meliputi ucapan dan perbuatan yang memenuhi syara’, asalkan dilandasi dengan kesetiaan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dzikir adalah perintah Allah SWT dan hal ini dianjurkan di kalangan umat Islam dan tidak boleh dilakukan hanya musiman. Tidaklah sulit untuk melaksanakan amalan bagi umat yang benar dan beriman.

Dengan melakukan zikir, para imam menyebut manusia akan mendapat perlindungan dan berkah dari Allah SWT. Oleh karena itu umat Islam didesak untuk membaca Zikir dan mengingat Allah SWT terlepas dari waktu dan tempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement