REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan kehilangan beberapa pilar utamanya dalam beberapa bulan terakhir. Tanpa kehadiran Simon Kajer dan Ante Rebic hal itu dikatakan dapat merepotkan pelatih Stefano Pioli untuk menjalani sisa pertandingan musim ini.
Berbicara kepada Sky Sport Italia, Sabtu (18/12), jurnalis Luca Serafini menyebut Pioli berada dalam masalah setelah kehilangan Kjaer dan Rebic. Namun, Serafini menyoroti kerugian i Rossoneri dalam beberapa partai tanpa adanya Rebic.
"Ini bukan hanya soal Kjaer, tapi juga Rebic. Dia layaknya Gattuso selalu mengganggu pemain lawan sehingga membuat Milan kebobolan hanya beberapa gol pada awal musim saat ia bermain," kata Luca Serafini dilansir Sempre Milan, Sabtu (18/12).
Rossoneri begitu santer dihantam masalah cedera selama berbulan-bulan kebelakang. Tidak ada tanda-tanda persoalan tersebut bakal semakin ringan sebelum 2022 ini.
Sebagaimana dikatakan di atas, selain kehilangan Kjaer, Serafini menyebut asbennya Rebic karena cedera tendon achilles merupakan kerugian nyata untuk pasukan Pioli. Pasalnya, penyerang Kroasia itu merupakan pemain depan yang kerap menutup serta melakukan tekanan secara agresif ke bek-bek lawan untuk menutup laju aliran bola.
"Dengan Giroud dan Ibrahimovic sebagai gantinya, Milan terus mencetak gol tapi mereka lebih menderita. Ibra bukan sosok pemain menekan, serupa dengan Giroud," sambung Serafini.
Rebic diprediksi baru akan kembali memperkuat i Diavolo Rosso pada awal 2022. Kehadirannya di skuad bakal sangat membantu Alessio Romagnoli dan kawan-kawan.