Sabtu 18 Dec 2021 18:27 WIB

In Picture: Lahan Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru

Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani..

Red: Edwin Dwi Putranto

Prajurit TNI menggunakan alat berat membersihkan kebun cengkeh milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Prajurit TNI membersihkan kebun kopi milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Warga membersihkan kebun kopi milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Prajurit TNI menggunakan alat berat membersihkan kebun cengkeh milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Prajurit TNI membersihkan lahan milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021), yang akan digunakan sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Semeru. Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement