REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Arie Prasetyo menyambut gembira pengumuman Dorna Sports yang telah menetapkan pelaksanaan MotoGP di Indonesia pada 18-20 Maret 2022 dan WSBK pada 11-13 November 2022.
Arie menilai, hal ini merupakan bukti kepercayaan Dorna Sports atas kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam menggelar balap motor berkelas dunia.
"Dalam rangka mendukung penyelenggaraan balap motor tahun depan dan meningkatkan kenyamanan tim balap maupun penonton, kami juga tengah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung sirkuit," ujar Arie melalui keterangan tulis, Ahad (19/12).
Saat ini, lanjut Arie, ITDC tengah menyiapkan perbaikan akses keluar masuk kendaraan, pedestrian dan saluran drainase di sekitar sirkuit, penataan landscape serta menyelesaikan pembangunan Pit Building (nonmodular part). Di samping itu, ungkap Arie, ITDC juga akan membangun tambahan grand stand di 11 titik yang mengelilingi sirkuit untuk kenyamanan penonton.
Menurut Arie, penambahan grand stand ini diperlukan sebagai antisipasi jumlah penonton MotoGP yang diperkirakan akan lebih banyak daripada WSBK. "Seluruh pekerjaan ini ditargetkan akan selesai pada awal Maret 2022," ungkap Arie.
Selain meningkatkan kelengkapan sirkuit serta sarana dan prasarana sirkuit, sambung Arie, ITDC Group juga berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan event balap motor di Pertamina Mandalika International Street Circuit sehingga penyelenggaraan balap motor tahun depan akan lebih baik dan memenuhi ekspektasi semua pecinta balap motor.
"Kami percaya MotoGP mampu menjadi trigger kebangkitan industri pariwisata dan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia," kata Arie.