REPUBLIKA.CO.ID,BATU--Puluhan ribu anak di Kota Batu dan Kota Malang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu sudah mulai memberikan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun, Senin (20/12). Pemberian vaksinasi perdana ini diselenggarakan di sejumlah sekolah di Kota Batu. Beberapa di antaranya seperti SDN Dadaprejo 1, SDN Mojorejo 1, SDN Immanuel, MI Bustanul Ulum, SDN Punten 2, SD Muhammadiyah 5, SDN Sisir 1 dan 2, dan SDN Pesanggrahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Baru, Kartika Trisulandari menargetkan 19.716 anak di Kota Batu bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pada vaksinasi perdana kali ini, Pemkot Batu memberikan vaksin kepada 2.100 anak di sembilan tempat. "Target vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini diharapkan selesai sebelum akhir tahun,” ungkap Kartika.
Menurut Kartika, pemberian vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021. "Yakni tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Kartika di Kota Batu, Senin (20/12).
Menurut Kartika, jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk anak-anak merupakan merek Sinovac. Dosisnya sama dengan yang digunakan masyarakat dewasa lainnya. Durasi jeda pemakaian vaksin untuk dosis pertama dan kedua ini sekitar 28 hari.
Kegiatan vaksinasi untuk anak-anak juga dilaksanakan di Kota Malang. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan 4.728 anak usia 6 hingga 11 tahun bisa mendapatkan vaksin dosis pertama jenis Sinovac. "Saya targetkan mestinya akhir Desember mungkin bisa (selesai) sesungguhnya kalau kita push," kata Wali Kota Malang, Sutiaji.
Menurut Sutiaji, tingkat vaksinasi Covid-19 di Kota Malang pada umumnya sangat baik. Respons masyarakat sangat luar biasa sehingga saat ini capaiannya sudah mencapai 99,69 persen. Hal ini berarti Kota Malang hanya perlu menyelesaikan vaksinasi sekitar 0.31 persen lagi.
Dengan capaian tersebut, Sutiaji pun optimis tingkat vaksinasi dosis pertama di Kota Malang bisa tercapai 100 persen. Apalagi dengan adanya peluncuran kegiatan vaksinasi untuk anak-anak pada kali ini. "Kenapa anak? Ini karena secara nasional memang kita menjadi urutan kedua setelah tiga provinsi," jelas pria berkacamata ini.