REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kota Bandarlampung mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun secara serentak di SD negeri dan swasta di 20 kecamatan di kota itu. "Kami targetkan vaksinasi anak selesai pada Februari 2022, sehingga siswa SD dan SMP segera dapat melakukan pembelajaran tatap muka," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Senin (20/12).
Ia berharap guru-guru di sekolah dapat memberikan informasi dan edukasi kepada wali murid supaya anak mereka mau divaksinasi agar tidak mudah terpapar Covid-19. "Kira-kira akan ada 180 ribu siswa umur 6 hingga 11 tahun di Bandarampung yang akan divaksinasi," kata dia.
Eva meminta kembali, baik kepala sekolah ataupun guru, lebih proaktif lagi, bahkan kalau bisa mendatangi rumah mereka dan memberikan penjelasan tentang vaksinasi Covid-19, sehingga mereka mengizinkan anaknya divaksinasi. Dia mengaku optimistis target vaksinasi di Bandarlampung akan selesai pada Februari 2022, baik vaksinasi yang untuk orang tua, dewasa maupun anak serta remaja. "Dengan vaksinasi saya harap varian baru Covid-19 omicron tidak masuk ke Bandarlampung," kata dia.
Data yang didapat dari dasboard resmi Kementerian Kesehatan, yakni vaksin.kemkes.go.id hingga saat ini cakupan vaksinasi di Bandarlampung telah mencapai 85,45 persen untuk dosis pertama dan 69,49 dosis kedua dari target 875.285 orang yang harus divaksinasi.