REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub Liga Primer telah telah memutuskan tetap menjalani jadwal pertandingan akhir tahun meskipun kasus Covid-19 terus mengintai di Inggris. Sebanyak 20 klub Liga Primer Inggris bertemu pada Senin (20/12) untuk membahas jadwal pertandingan setelah enam laga akhir pekan lalu ditunda. Akhirnya muncul untuk keputusan tetap pada jadwal awal. Namun ada konsen penting soal keselamatan yang menjadi prioritas utama, seperti dikutip dari Sky Sports.
Sementara itu, FA telah membatalkan laga ulang Piala FA putaran ketiga dan keempat musim ini untuk membantu mengurangi padatnya jadwa pertandingan.
Beberapa tim Liga Primer merasa mereka harus terus bermain jika memungkinkan karena tidak ada jaminan situasi akan membaik jika mereka berhenti. Sementara yang lain merasa integritas kompetisi sedang terancam dan percaya bahwa putaran permainan berikutnya seharusnya dibatalkan.
Sebagian besar klub Liga Primer akan bermain tiga kali antara Boxing Day sampai 2 Januari 2022. Meskipun keputusannya melanjutkan seperti yang direncanakan, ada kekhawatiran lebih banyak pertandingan akan ditunda karena meningkatnya kasus Covid.
Kemudian akan ada peningkatan beban kerja pada pemain yang tersedia untuk bermain di pertandingan yang akan datang. Ada juga ketakutan nyata di antara klub bahwa mereka harus segera kembali bermain tanpa penonton di stadion.
Waktu keputusan untuk membatalkan beberapa pertandingan sejauh ini telah menyebabkan frustrasi, dengan bentrokan Aston Villa dengan Burnley dibatalkan hanya lebih dari dua jam sebelum kick-off pada hari Sabtu.
Chelsea tidak senang permintaan untuk menunda pertandingan melawan Wolves, yang berakhir 0-0, ditolak oleh Liga Primer meskipun ada tujuh kasus positif di tim. Diputuskan tim yang minimal punya 13 pemain dan satu kiper wajib melakoni pertandingan.