Selasa 21 Dec 2021 14:09 WIB

Admin Grup WhatsApp akan Bisa Hapus Pesan Anggota

Admin grup bisa memoderasi pesan dan menghapus pesan dari anggota grup.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp.  WhatsApp tengah mengerjakan fitur agar admin grup bisa menghapus pesan yang dikirim oleh anggota grup lainnya.
Foto: Pixabay
Whatsapp. WhatsApp tengah mengerjakan fitur agar admin grup bisa menghapus pesan yang dikirim oleh anggota grup lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aplikasi pesan WhatsApp telah menambahkan sejumlah fitur yang membantu admin grup dapat memoderasi lebih baik. Di antara fiturnya adalah membatasi kemampuan non anggota untuk mengirim pesan ke grup dan melarang anggota yang tidak patuh.

Kini, tampaknya WhatsApp tengah mengerjakan fitur lain yang terlah menjadi daftar keinginan beberapa admin grup. Menurut WABetaInfo, WhatsApp kemungkinan akan memberi admin grup kemampuan untuk menghapus pesan yang dikirim oleh anggota grup lainnya.

Baca Juga

Saat ini, WhatsApp hanya mengizinkan pengirim asli pesan untuk menghapus pesan mereka. WhatsApp tidak mengizinkan pesan tersebut dihapus setelah jangka waktu tertentu sejak dikirim, termasuk oleh pengirim aslinya. Satu-satunya pilihan untuk pengirim adalah memilih opsi “Hapus untuk saya.”

Sayangnya, opsi tersebut hanya menghapus pesan dari ponsel mereka sedangkan pesan tetap dapat dilihat oleh anggota grup lain. Kabar baiknya, masalah ini akan berubah.

Berdasarkan tangkapan layar WABetaInfo memperlihatkan admin grup WhatsApp akhirnya dapat menghapus pesan yang diunggah oleh anggota grup lain.

Selain itu, tangkapan layar juga menunjukkan teks “Ini telah dihapus oleh admin.” Kabar itu menunjukkan WhatsApp tengah dalam tahap awal pengujian fitur ini untuk beberapa penguji alfa.

Dilansir Digital Trends, Selasa (21/12), penambahan fitur ini bersama dengan seperangkat alat moderasi konten yang ada kemungkinan akan membantu WhatsApp melepaskan labelnya sebagai sarang berita palsu. Penerusan pesan disalahkan atas sejumlah insiden mengerikan di seluruh dunia, terutama di India.

Rumor yang tidak terkendali telah menyebabkan banyak kasus hukuman mati tanpa pengadilan dan keadilan massa. Fakta bahwa fitur terbaru ini berpotensi menyelamatkan nyawa adalah alasan yang cukup baik untuk meluncurkannya dalam waktu dekat.

Sayangnya, dengan fitur yang belum masuk ke salah satu rilis beta WhatsApp, pengguna mungkin harus menunggu beberapa saat sebelum kemampuan untuk menghapus pesan grup WhatsApp akhirnya tiba di versi aplikasi yang stabil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement