Rabu 22 Dec 2021 19:22 WIB

Vaksin Moderna Alami Efek Stoltenberg di Norwegia, Apa Itu?

Norwegia yang mencanangkan vaksin booster sedang mengalami efek Stoltenberg

Rep: Dwina Agustin/Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga Norwegia bersiap untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Norwegia yang mencanangkan vaksin booster sedang mengalami efek Stoltenberg. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE
Warga Norwegia bersiap untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Norwegia yang mencanangkan vaksin booster sedang mengalami efek Stoltenberg. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  OSLO -- Lonjakan permintaan vaksin Moderna baru-baru ini terjadi di Norwegia. Peristiwa ini terjadi karena Direktur Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia (FHI) Camilla Stoltenberg mengatakan vaksin tersebut menjadi pilihan pertamanya.

FHI baru-baru ini menyarankan Moderna karena memberikan perlindungan yang lebih baik daripada Pfizer terhadap strain Delta. Moderna pun menerima lebih banyak pujian dari direktur FHI yang mengatakan ingin mendapatkan vaksin Moderna sebagai suntikan ketiganya.

Baca Juga

"Karena menurut saya bisa meningkatkan kemungkinan mendapatkan perlindungan yang baik secara keseluruhan," kata Stoltenberg dikutip dari Sputnik News, Rabu (22/12).

Beberapa kotamadya sejak itu melaporkan peningkatan tajam dalam minat terhadap vaksin Moderna setelah komentar Stoltenberg. Media lokal segera menjuluki peristiwa itu sebagai "efek Stoltenberg".

"Ini seperti membalik saklar. Kami memiliki banyak orang yang beralih dari Pfizer ke Moderna. Namun tidak apa-apa, orang bisa sesuka hati. Kita punya cukup kedua jenis vaksin, jadi berjalan dengan baik," kata koordinator vaksin Lalja Lyseggen di Kota Lillestrm mengatakan kepada surat kabar Verdens Gang.

"Kami melihat ada minat yang besar pada Moderna dalam hal dosis penyegaran. Ketertarikan ini semakin meningkat sejak Camilla Stoltenberg berkomentar bahwa dia akan memilih Moderna", kata pemimpin proyek vaksin Bergen Elisabeth Engelsen.

Stoltenberg adalah saudara perempuan dari mantan perdana menteri Norwegia, pemimpin lama Partai Buruh, dan Sekretaris Jenderal NATO saat ini Jens Stoltenberg. Nama itu bahkan lebih akrab di Norwegia karena keluarga Stoltenberg yang terkemuka dan sangat terhubung dengan baik termasuk ayah mereka Thorvald, seorang politisi Partai Buruh terkenal yang juga menjabat sebagai duta besar, menteri pertahanan, dan menteri luar negeri. Ibu mereka, Karin, menjabat sebagai sekretaris negara di beberapa pemerintahan pada 1980-an.

Produsen vaksin Moderna menyatakan bahwa dosis booster dari perusahaannya dapat meningkatkan antibodi dalam tubuh antara 37 dan 80 kali dan bekerja dengan baik melawan strain Omicron baru. Norwegia sejauh ini telah melaporkan hampir 360 ribu kasus Covid-19, dengan lebih dari 1.209 kematian.

Negara ini saat ini sedang mengarungi gelombang infeksi baru, setelah baru-baru ini mencapai beberapa rekor harian berturut-turut. Sampai sekarang, jenis Omicron mendapatkan momentum, dengan jumlah kasus hampir empat kali lipat dalam satu pekan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement