REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemanfaatan teknologi digital saat ini dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah kebutuhan. Dengan tujuan mempercepat, mempermudah akses, keakuratan dalam pekerjaan. Untuk itu, Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok, Jawa Barat, menggelar acara pelatihan manajemen masjid berbasis digital. Pelatihan tersebut ditujukan bagi perwakilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Depok.
"Kita mengajak kepada pengurus DKM agar bisa menjalankan pengelolaan dan manajemen masjid dengan baik. Terlebih lagi, bisa memanfaatkan teknologi dalam manajemen masjid. Masyarakat seakan tidak bisa lepas dari gadget, kondisi ini bisa dimanfaatkan dalam upaya memakmurkan masjid. Apalagi, Depok dikenal sebagai smart city," ujar Ketua DMI Kota Depok KH. Dr. Naseri Muhammad seusai acara pelatihan manajemen masjid berbasis digital di Wisma Hijau, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (22/12).
Menurut Naseri, masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana beribadah saja. Namun, lanjutnya, masjid memiliki peran strategis bagi jamaah atau masyarakat sekitar.
"Manajemen masjid berbasis digital memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Diantaranya, dalam laporan pembukuan keuangan masjid bisa diakses secara online. Jadi, tidak hanya dalam berdakwah secara digital saja. Dalam manajemen masjid seperti dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi juga diharapkan berbasis digital," jelasnya.
Tentunya, lanjut Naseri, ini adalah tantangan bagi DMI untuk bagaimana menghadirkan SDM yang paham dalam manajemen masjid berbasis digital. "Ke depan, terus kita upayakan melalui penguatan beragam pelatihan untuk pengurus DKM. Harapannya bisa memakmurkan masjid, setelah itu memakmurkan jamaah atau masyarakat sekitar," harapnya.
Wakil Wali Kota Kota Depok, Imam Budi Hartono mengapresiasi acara yang digelar DMI Kota Depok dan mengucapkan terimakasih atas dukungannya dalam membina umat melalui masjid.
"Kita mengapresiasi DMI dalam membina umat. Terlebih lagi, Kota Depok sebagai Kota Religius. Masjid menjadi sarana yang strategis, tidak hanya sebagai tempat ibadah saja. Mari bersama-sama kita bangun Kota Depok yang kita cintai ini agar lebih maju sesuai dengan visi-misi Kota Depok, Maju, Sejahtera dan Religius," tutur Imam.