Hadapi Pandemi, Relawan Airlangga Ajak UMKM Berkolaborasi
Red: Fernan Rahadi
Relawan Airlangga Hartarto yang tergabung dalam Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (BerkAH) mengajak seluruh masyarakat dari pelbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, aktivis, UMKM hingga ojek online berkolaborasi untuk bangkit bersama hadapi pandemi, pada acara dialog publik di Kota Bogor, Rabu (22/12). | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Relawan Airlangga Hartarto yang tergabung dalam Gerakan BerkAH mengajak seluruh masyarakat dari pelbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, aktivis, UMKM hingga ojek online berkolaborasi untuk bangkit bersama hadapi pandemi.
Hal ini dilakukan Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (BerkAH) saat menggelar dialog publik di Kota Bogor, Rabu (22/12). Owner Rafita’s Cake yang juga Founder Komunitas Bogor Berdaya Noor Rafita saat menjadi narasumber mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi garda terdepan menopang pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, diperlukan aksi kolektif guna mendukung kebangkitan UMKM, termasuk kolaborasi pelaku usaha.
“Mari kita tingkatkan pertumbuhan ekonomi dengan penciptaan lapangan kerja, penciptaan kondisi kerja yang layak, dan inovasi bisnis melalui kolaborasi pelaku usaha. Sehingga kita tidak hanya menunggu pemerintah memulihkan ekonomi, tapi kita menjadi penggerak ekonomi pulih,” ungkapnya.
Selain itu, Noor juga membagikan kisah suksesnya berjuang di tengah pandemi Covid-19. Ia memanfaatkan media sosial untuk membuka reseller kue yang dimilikinya. Meski ragu, namun usaha harus terus dilakukan.
“Ini menjadi kunci bagi teman-teman yang baru memulai usaha. Jangan ragu, kita harus yakin kalau mau berusaha. Kalau dari Pak Airlangga mungkin ada KUR, Kartu Prakerja itu bisa dimanfaatkan oleh teman-teman semua,” ungkapnya.
Ketua DPD Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevy yang hadir dalam dialog tersebut menyebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar sangat fokus membantu pelaku usaha untuk bangkit melalui sejumlah bantuan sebagai jaring pengaman sosial.
“Seperti kemarin penerapan PPKM Level 3 dan 4, ada bantuan Rp300 ribu untuk pelaku UMKM yang terdampak pembatasan. Ada juga Kredit Usaha Rakyat, dan juga yang cukup masif adalah Kartu Prakerja,” ujarnya.
Berbagai bantuan tersebut, kata Rusli, berhasil menyelamatkan Indonesia keluar dari jurang resesi. "Keberhasilan ini salah satu prestasi Pak Airlangga selaku Ketua PCPEN dan kita bisa rasakan sekarang kondisinya sudah pulih, baik kasus harian Covid yang sudah landai maupun kondisi ekonomi. Maka dari itu, kita harus bangkit bersama untuk kesejahteraan kita semua," katanya.
Atas antusiasme luar biasa dari para pelaku UMKM yang hadir dalam dialog, Rega Aditya, Juru Bicara Gerakan BerkAH menyampaikan terima kasih. Rega berharap, dari Gerakan BerkAH para pelaku UMKM dapat berkolaborasi untuk bangkit bersama menghadapi pandemi.
"Sesuai tema dialog kita, kami berharap Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto ini dapat mewujudkan semangat persatuan, ekonomi kreatif dan kesejahteraan bersama. Mari berkolaborasi, bangkit dari pandemi," ujarnya.
Sebelumnya, Gerakan BerkAH juga mengelar dialog di tiga kota di Jawa Barat, meliputi Cirebon, Bandung dan Tasikmalaya. Di Kota Bogor, para peserta mayoritas adalah pelaku UMKM dan buruh. Oleh sebab itu, Gerakan BerkAH mengajak untuk para pelaku UMKM dan buruh untuk bangkit dan berkolaborasi menghadapi pandemi.