REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi 10 hari genting untuk bisa mempertahankan Kylian Mbappe. Sebab, mulai Januari, Mbappe akan bebas untuk bernegosiasi dengan klub lain, khususnya Real Madrid.
Kontrak pemain internasional Prancis itu akan habis akhir musim ini. Dikutip dari Marca, Kamis (23/12), mulai 1 Januari, Mbappe sudah bisa menandatangani kesepakatan pra kontrak dengan tim lain.
Hal ini yang sedang ditunggu Madrid dan diwaspadai PSG. Jika tidak ada manuver tak terduga, Mbappe kemungkinan akan menentukan masa depannya sendiri. Meski PSG belum putus asa, walaupun kemungkinan merayu Mbappe menandatangani kontrak baru.
Hanya saja, dalam dunia sepak bola, apapun bisa terjadi. PSG sedang masuk masa menegangkan dalam sepekan terakhir. Sementara Real Madrid tidak akan tenang, kecuali atau sampai pemain berusia 23 tahun itu menandatangani kontrak untuk berkomitmen dengan masa depannya di ibu kota Spanyol.
Proses ini akan terasa lama bagi semua yang terlibat. Karena Mbappe diprediksi tidak akan mengumumkan masa depannya pada Januari. Dia bahkan menunggu sampai pekan terakhir musim ini sebelum mengumumkan ke publik. Ambisi Mbappe untuk bergabung ke Real Madrid memang bukan rahasia lagi.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dia juga sedikit memberikan isyarat. ''Ikatan pribadi jauh lebih menarik (daripada uang),'' kata Mbappe.