Sabtu 25 Dec 2021 10:18 WIB

China Llaporkan 140 Kasus Baru Covid-19

Sebanyak 87 kasus yang tercatat pada Jumat merupakan transmisi lokal.

Red: Teguh Firmansyah
Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- China melaporkan 140 kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Jumat (24/12). Jumlah itu naik dari 87 kasus yang dilaporkan pada hari sebelumnya. Demikian dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China, Sabtu (25/12).

Sebanyak 87 kasus pada Jumat merupakan transmisi lokal, yang juga mengalami kenaikan dari 55 kasus sehari sebelumnya. Mayoritas kasus baru tercatat di provinsi Shaanxi.

Baca Juga

Otoritas juga mencatat 24 kasus orang tanpa gejala (OTG), turun dari 26 kasus sehari sebelumnya. Di China, OTG tidak diperhitungkan sebagai kasus terkonfirmasi Covid-19. Hingga 24 Desember tercatat 100.871 kasus terkonfirmasi dan 4.636 kematian Covid-19 di daratan China.

Sebelumnya, Pemerintah China pada Rabu (22/12) memerintahkan penguncian atau lockdown terhadap 13 juta orang di lingkungan dan tempat kerja di Kota Xi'an. Perintah ini menyusul lonjakan kasus virus corona yang memicu kepanikan.

Media pemerintah melaporkan, pejabat kota memerintahkan semua penduduk tinggal di rumah kecuali mereka memiliki alasan mendesak untuk keluar. Pemerintah kota juga menangguhkan semua transportasi umum.

Perintah penguncian itu mulai berlaku pada Rabu tengah malam dan berlangsung tanpa batas waktu. Satu orang dari setiap rumah tangga akan diizinkan keluar setiap dua hari untuk membeli kebutuhan rumah tangga.

Unggahan di media sosial menunjukkan warga Xi'an dengan panik membeli pasokan bahan makanan dan produk rumah tangga dalam jumlah besar. Pemerintah mengatakan, pasokan kebutuhan pangan akan dibawa pada Kamis (23/12).

Xi'an pada Rabu, melaporkan 52 kasus baru virus Corona yang ditularkan secara lokal selama 24 jam sebelumnya. China telah mengadopsi langkah-langkah pengendalian pandemi yang ketat di bawah program tanpa transmisi, yang mengarah pada penguncian dan pengujian massal.

Langkah-langkah itu telah ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir menjelang dimulainya Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 4 Februari. Penguncian di Xi'an merupakan salah satu tindakan yang paling keras sejak China memberlakukan penguncian ketat di Wuhan, ketika Covid-19 pertama kali tedeteksi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِۖ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ ۗهُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ࣖ ۔
Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

(QS. Al-Hajj ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement