REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menilai, Massimiliano Allegri seharusnya tidak menerima kesempatan kedua menukangi Juventus pada awal musim ini. Akan lebih baik buat Allegri, tutur Capello, melanjutkan kiprah di luar Italia, termasuk dengan menerima pinangan Real Madrid.
Allegri dipercaya menangani I Bianconeri pada 2014 hingga 2019. Selama lima tahun membesut Juventus, Allegri mempersembahkan lima gelar Scudetto, empat titel Copa Italia, dan dua kali membawa I Bianconeri ke partai puncak Liga Champions.
Manajemen Juventus akhirnya memutuskan mengakhiri kerjasama dengan Allegri pada 2019.
Selepas ditinggal Allegri, Juventus ditangani oleh Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo. Namun, lantaran tim utama dinilai mengalami penurunan performa, manajemen Si Nyonya Tua kembali menunjuk Allegri untuk menggantikan Pirlo pada awal musim ini.
Kendati begitu, kembalinya Allegri ke Juventus tidak berjalan mulus. I Bianconeri terseok-seok di peringkat kelima klasemen sementara dan tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan.
Dari 19 laga yang dilakoni, Juventus menelan lima kekalahan, empat hasil imbang, dan 10 kemenangan. Capello pun menyesalkan keputusan Allegri kembali ke Si Nyonya Tua. Menurutnya, mantan pelatih AC Milan itu semestinya menerima pinangan Real Madrid beberapa tahun lalu.
''Max (Allegri) mungkin tahu kemana dia harus pergi. Namun, dia membuat kesalahan di keputusan itu. Dia sempat mendapatkan tawaran dari Real Madrid. Itu adalah saat yang tepat untuk menangani Real Madrid,'' kata Capello dalam wawancara dengan La Gazetta dello Sports, Ahad (26/12).
Capello menilai, Allegri belum berani mengambil risiko untuk melanjutkan kiprahnya di luar negeri. Allegri, tutur Capello, lebih cenderung untuk tetap bertahan di Italia dan enggan untuk menjawab tantangan berbeda apabila berkiprah di luar Italia.
''Hijrah ke luar negeri memang lebih berat. Anda mesti bisa mempertanyakan diri Anda dan menemui kebiasaan berbeda dari para pemain,'' kata eks pelatih Real Madrid tersebut.
Di jendela transfer pemain, Juventus dikabarkan tengah mengincar sejumlah pemain, termasuk penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic. Capello memperkirakan, Allergi sebenarnya tengah mencari gelandang baru yang bisa membawa perbedaan di lini tengah I Bianconeri.
''Tentu, dia masih mencari pemain yang tepat di lini tengah. Saya tidak yakin, dia sudah menemukannya di skuad Juventus saat ini. Dia sudah mencoba Ramsey, Arthur, dan Locatelli. Namun, yang lebih dibutuhkan Allegri adalah seorang Mezzala,'' ujar eks pelatih Juventus dan AC Milan itu.