REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte merasa pertemuan operator Liga Primer Inggris dengan para pelatih hanya membuang-buang waktu. Pasalnya, tak ada perubahan setelah diskusi tersebut.
Pertemuan khusus digelar pada Sabtu (25/12) untuk membahas kesejahteraan pemain dan padatnya jadwal pertandingan. Berbicara kepada wartawan usai pertemuan, Conte menjelaskan para pelatih mencoba berdiskusi terkait kesejahteraan pemain dan padatnya jadwal. Beberapa pelatih meminta solusi kepada Liga Primer terkait masalah tersebut.
"Saya kira begitu. Karena ketika Anda memiliki tembok di depan Anda, Anda dapat bertanya dan berbicara tentang apa yang Anda inginkan, tetapi setiap keputusan telah diambil," kata Conte saat ditanya apakah pertemuan tersebut membuang waktu, dikutip dari Football Italia, Senin (27/12).
Conte menyinggung keprihatinannya tentang kesejahteraan pemain dan situasi Covid-19 saat ini dalam pertemuan tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa tak mudah bagi tim mempersiapkan diri ketika jarak pertandingan ke pertandingan lain hanya berselang satu hari.
Pelatih harus mengelola situasi tersebut dengan sangat baik karena risiko akan kehilangan pemain akibat cedera. Oleh karena itu, wajar seorang pelatih memberikan perhatian besar terhadap situasi tersebut.
"Jangan lupa kami memiliki setengah skuad kami dengan Covid-19. Ketika Anda terkena Covid, maka Anda harus hidup dengan situasi ini selama dua hingga tiga pekan setelah Anda selesai dengan Covid. Jika ada seseorang yang sedikit kelelahan, akan sangat penting untuk mengobrol dengan para pemain karena kami harus mengelola periode ini," jelas Conte.
Tottenham tengah berjuang menembus empat besar klasemen. Kehadiran Conte memberikan dampak cukup baik kepada tim. Conte belum merasakan kekalahan di Liga Inggris sejak pengangkatannya sebagai pelatih Tottenham, yaitu seri melawan Everton dan Liverpool, serta mengamankan kemenangan atas Leeds United, Brentford, Norwich City, dan Crystal Palace.