Senin 27 Dec 2021 16:41 WIB

Jelang Tahun Baru, Volume Kendaraan Jalur Puncak-Cianjur Meningkat 

Jelang malam pergantian tahun, volume kenaikan kendaraan diprediksi hingga 50 persen.

Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat hari menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan didominasi oleh kendaraan luar kota. (Foto: Jalur Puncak)
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat hari menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan didominasi oleh kendaraan luar kota. (Foto: Jalur Puncak)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat hari menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan didominasi oleh kendaraan luar kota. Menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang cukup tinggi terlihat masuk dari Puncak-Cipanas.

Bahkan, puncak kepadatan arus diprediksi akan terjadi satu hari menjelang malam pergantian tahun dengan volume kenaikan hingga 50 persen. "Untuk mengantisipasi terjadinya macet total di Puncak-Cipanas, kami akan melakukan sejumlah rekayasa arus, selain penerapan sistem ganjil genap dan penutupan jalur menuju kawasan tersebut, tanggal 31 Desember tepatnya pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari, pukul 2.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom di Cianjur, Senin (27/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan, sebelum pukul 20.00 WIB, kendaraan dari luar dan dalam kota masih dapat melintas di sepanjang jalur tersebut. Namun setelah lewat, pihaknya akan menutup jalur mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, sedangkan dari arah Bogor mulai dari pintu Tol Ciawi.

Ratusan anggota akan disiagakan sebagai upaya cepat mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi macet total saat puncak perayaan pergantian tahun, fokus pengamanan dan penempatan anggota di sejumlah titik keramaian di Puncak-Cipanas dan dalam kota Cianjur. "Meski tidak ada larangan dari pemerintah, kami tetap mengimbau warga agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kerumunan. Lebih baik merayakan malam pergantian tahun di rumah," katanya.

Ia juga mengimbau bagi warga yang melakukan aktifitas di luar rumah saat malam pergantian tahun, tetap menggunakan prokes ketat serta menghindari kerumunan, sebagai upaya mencegah kembali terjadinya penularan virus berbahaya. Pantauan hingga Senin sore, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Bahkan, antrean kendaraan terlihat di sejumlah titik menuju hotel, rumah makan, dan tempat wisata, sehingga puluhan petugas disiagakan di sejumlah titik rawan macet termasuk di depan Pasar Cipanas dan pertigaan Pacet, mengantisipasi macet total.

Baca Juga: Pameran Foto Nyai di Belanda: Kisah Efek Dasima Hingga Berimbas ke Perang Diponegoro

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement