Selasa 28 Dec 2021 11:52 WIB

In Picture: Jelang Akhir Tahun, Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Naik

Harga gas elpiji ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja mengangkut gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja membawa gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12). Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen LPG Nonsubsidi di Jalan Emong, Lengkong, Kota Bandung, Selasa (28/12). Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram sejak Sabtu (25/12).

Di Kota Bandung, harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp163 ribu yang semula Rp140 ribu, sementara Bright Gas ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp76 ribu yang semula Rp65 ribu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement