Rabu 29 Dec 2021 07:55 WIB

Ubhara-Unisma Latih Guru Membuat Media Belajar Interaktif

Proses pembelajaran di masa pandemi diharapkan menjadi lebih komunikatif.

Rep: Muhyiddin/ Red: Satria K Yudha
Ubhara dan Unisma melatih guru untuk membuat media belajar interakti, di SMK Widya Nusantara, Bekasi, Selasa (28/12)
Foto: Istimewa
Ubhara dan Unisma melatih guru untuk membuat media belajar interakti, di SMK Widya Nusantara, Bekasi, Selasa (28/12)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) dan Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma Bekasi) menggelar workshop pembuatan media pembelajaran interaktif kreatif untuk guru. Pelatihan itu digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widya Nusantara Kota Bekasi, Selasa (28/12). 

Ketua Pengabdian Masyarakat dalam kegiatan workshop ini, Rahmadya Trias mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran hybrid di masa pandemi.

 

“Ini merupakan langkah nyata kami untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media belajar interaktif secara mandiri,” ujar Rahmadya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12).

 

Dalam kegiatan tersebut, para pembicara memberikan beberapa materi yang terkait dengan upaya mengembangkan media interaktif. Tujuannya agar pembelajaran yang diberikan guru menjadi lebih komunikatif, serta meningkatkan minat dan kualitas belajar siswa.

 

“Pemilihan materi-materi ini sesuai kebutuhan guru yang diisi ke dalam google form berdasarkan survei yang kami lakukan tanggal 26 November 2021 lalu,” ucap Rahmadya.  

 

Pemateri yang dihadirkan adalah para dosen dari Ubhara Jaya dan Unisma. Materi yang disampaikan diikuti sebanyak 44 guru dari SMK Widya Nusantara. Mereka mengikuti kegiatan workshop dalam tiga sesi untuk tiga materi.

 

“Materi pelatihan berupa pembuatan video pembelajaran presenter view recorder Microsoft Powerpoint, penggunaan media interaktif mentimeter, dan mengunggah video pembelajaran ke Google Class Room dan Youtube,” kata Rahmadya.

 

Setiap sesi berisi penyampaian materi dan ada pendampingan ketika melakukan praktik. Para guru disebut sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan hingga akhir, serta ikut mempraktikkan setiap materi yang diberikan.

 

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widya Nusantara, Khotim Sobariah berterima kasih kepada para dosen dari Unisma Jaya dan Ubhara yang telah memberikan ilmu kepada para guru.

 

“Kami berharap kegiatan pembuatan media pembelajaran interaktif kreatif ini dapat mempermudah guru dalam proses belajar-mengajar dan menambah motivasi belajar siswa, terutama di masa pandemi,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement