Kamis 30 Dec 2021 15:18 WIB

Erick Thohir Dukung Penuh Program Banjar Creative Space di Bali

Program Banjar Creative Space memperoleh dukungan dari TJSL Pertamina

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dukungan BUMN dalam program Banjar Creative Space (BCS).  Menteri BUMN Erick Thohir kembali ke Bali dan hadir di Banjar Creative Space (BCS) untuk bercerita progres sekaligus hadir bagi Bali secara keseluruhan, terutama dengan terus berkontribusi melalui berbagai program dan aktivasi untuk mengiringi serta memperkuat langkah Bali menuju masa depan yang penuh tantangan sekaligus kesempatan untuk lebih maju.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dukungan BUMN dalam program Banjar Creative Space (BCS). Menteri BUMN Erick Thohir kembali ke Bali dan hadir di Banjar Creative Space (BCS) untuk bercerita progres sekaligus hadir bagi Bali secara keseluruhan, terutama dengan terus berkontribusi melalui berbagai program dan aktivasi untuk mengiringi serta memperkuat langkah Bali menuju masa depan yang penuh tantangan sekaligus kesempatan untuk lebih maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir kembali ke Bali dan hadir di Banjar Creative Space (BCS) untuk bercerita progres sekaligus hadir bagi Bali secara keseluruhan, terutama dengan terus berkontribusi melalui berbagai program dan aktivasi untuk mengiringi serta memperkuat langkah Bali menuju masa depan yang penuh tantangan sekaligus kesempatan untuk lebih maju.

Erick menyebut BCS mensinergikan banjar-banjar di Bali agar dapat terus memperkuat nilai-nilai kearifan lokal yang direlevansi dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

"Saya berharap, inisiasi Banjar Creative Space yang didukung Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dapat memperkuat SDM Bali yang lebih berorientasi pada transformasi teknologi dan digitalisasi agar sejalan dengan ekosistem dan infrastruktur seperti pelabuhan, tourism hub, serta infrastruktur lainnya yang terus dibangun pemerintah," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/12). 

Erick senantiasa mengingatkan relevansi mengenai tiga tantangan global yang dihadapi Indonesia, yaitu; Pasar Global; Disrupsi Digital; dan Disrupsi Kesehatan akibat pandemi ini. 

"Solusi-solusi sudah harus dikerjakan dari sekarang, sebagai fondasi kekuatan Indonesia, sebagaimana telah terus berprogres di Bali," ucap Erick. 

Selain mendorong kemajuan jejaring komunitas kreatif Banjar Creative Space, Erick juga menekankan pembangunan infrastruktur besar seperti Pelabuhan Benoa Pelindo, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH); memberi jaminan pasti untuk UMKM dapat terus menjalankan usaha di tengah kondisi pandemi dengan KUR Himbara; membuka kesempatan UMKM menjadi Mitra BUMN melalui program PaDI UMKM; mendukung usaha para perempuan Bali dan membuka lapangan kerja melalui program MEKAAR; memberi bantuan bagi para petani melalui program MAKMUR.

Selain itu membuka kesempatan bagi masyarakat Bali untuk jadi juragan Pertamina melalui program Pertashop; serta membangun KEK Kesehatan Sanur dengan standardisasi internasional sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri, sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan kesehatan di Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement