Jumat 31 Dec 2021 15:30 WIB

7 Makanan Ini Bisa Perkuat Imunitas

Ada beberapa faktor yang mempengarui imunitas, salah satunya makanan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Yoghurt merupakan salah satu makanan yang bisa memperkuat imunitas.
Foto: Pixabay
Yoghurt merupakan salah satu makanan yang bisa memperkuat imunitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beragam faktor yang mempengaruhi sistem imun tubuh, di mana salah satunya adalah asupan makan dan minum. Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat dapat membantu mengoptimalkan sistem imun.

Setidaknya ada tujuh makanan dan minuman yang dapat menunjang sistem imun. Berikut ini adalah ketujuh makanan dan minuman tersebut, seperti dilansir Vegetarian Times, Jumat (31/12).

Baca Juga

 

Teh Hitam

Daun teh hitam mengandung beberapa senyawa alami yang dapat melawan patogen, seperti polifenol, katekin, alkaloid, theobromine dan theophylline. Beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau bisa menghambat infektivitas virus influenza dengan sangat baik. Sebuah studi juga menemukan bahwa ekstrak teh hitam kaya akan senyawa polifenol bernama theaflavins. Senyawa ini dapat menghambat infeksi herpes simpleks tipe 1 (HSV1). Selain bisa diseduh dan langsung dinikmati, teh hitam bisa menjadi cairan untuk memasak nasi merah dengan tambahan bawang putih dan bawang bombay.

 

Jamur Shiitake

Jenis jamur ini dikenal kaya akan betaglukan, sebuah senyawa antivirus yang dapat menghambat replikasi virus dan meningkatkan fungsi sistem imun. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jarum shiitake selam empat pekan mengalami perbaikan pada penanda imuntasnya sekaligus penurunan inflamasi.

Beberapa studi lain menunjukkan bahwa jamur shiitake memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang signifikan. Jamur ini bisa memberikan 85 persen perlindungan terhadap infeksi ragi hingga jamur. Saalh satu cara mengolah jamur shiitake adalah menumis jamur yang sudah dicicang dengan paprika merah iris, wortel, brokoli, jahe cincang, minyak zaitun, dan bihun.

 

Yoghurt

Di dalam yoghurt, terdapat beragam probiotik yang dapat membantu melawan infeksi virus. Sebuah ulasan yang meliputi 28 percobaan menunjukkan bahwa probiotik memiliki dampak positif terhadap infeksi saluran pernapasan. Studi lain menemukan bahwa probiotik bisa meningkatkan imunitas saluran pernapasan, mempercepat proses pemulihan, dan mengurangi tingkat keparahan infeksi pernapasan yang disebabkan virus influenza.

Probiotik juga diketahui dapat memberikan perlindungan dari infeksi lain seperti infeksi dari beberapa jenis coxsackievirus, HIV-1, dan virus-virus pemicu diare. Salah satu cara penyajian yoghurt adalah mencampurnya dengan buah segar.

 

Jahe

Sudah sejak lama jahe dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan pilek dan flu. Berdasarkan studi-studi modern, jahe terbukti memang memiliki manfaat antivirus. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa jahe segar dapat memberikan perlindungan terhadap human respiratory syncytial virus (HRSV) dengan cata memblok kemampuan virus untuk menempel ke sel serta menstimulasi pelepasan senyawa yang bisa melawan infeksi virus. Salah satu penyajian jahe adalah dengan merebusnya bersama susu atau santan untuk menjadi minuman yang menenangkan. Minuman ini bisa ditambah dengan madu sebagai pemanis.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement