REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan karantina terpusat di Surabaya untuk para pelaku perjalanan dari luar negeri di Bandara Juanda. Pemerintah juga sudah mengizinkan pintu internasional di Bandara Juanda Surabaya dibuka.
“Persiapan sudah hampir final. 1.900 tempat tidur bisa digunakan dan secara bertahap bisa ditambah bila diperlukan,” kata Kasatgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (31/12).
Tiga tempat untuk karantina Terpusat pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar, dan aparat sipil negara. Selain itu juga sejumlah hotel disiapkan untuk pelaku perjalanan umum.
Suharyanto menambahkan tempat karantina terpusat yang telah tersedia antara lain di Asrama Haji Sukolilo, Balai Diklat Kementerian Agama, dan Lembaga Penguji Mutu Pendidikan. Selain itu juga sejumlah hotel sudah disiapkan.
Untuk karantina pelaku perjalanan umum juga disiapkan sejumlah hotel bintang tiga hingga bintang lima yang telah diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan. Pengamanan karantina akan dikoordinir oleh personel dari Kodam V Brawijaya.