REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Produsen kendaraan komersial, UD Trucks Indonesia menyatakan siap menerapkan kendaraan dengan bahan bakar standar Euro 4 mulai April 2022. Perusahaan menyatakan telah menyiapkan infrastruktur pendukung.
Truk baru yang akan dipasarkan pada mulai paruh pertama tahun ini diharpakan bakal memberi peningkatan signifikan dalam meminimalisasi dampak lingkungan. Selain itu turut meningkatkan efisiensi dan waktu kerja, meningkatkan profitabilitas tanpa mengorbankan manfaat yang ditawarkan model sebelumnya.
Vice President UD Trucks Indonsia, Aloysius Chrisnoadhi, mengatakan, penerapan aturan Euro 4 untuk kendaraan komersial sejalan dengan tujuan perusahaan yang lebih baik untuk logistik, bumi, masyarakat, dan bisnis.
"Seluruh dunia sedang berubah. Solusi berkelanjutan menjadi hal yg penting, termasuk di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyuseskan program kendaraan komersial yang ramah lingkungan," katanya dalam siaran pers, dikutip Republika, Ahad (2/1).
Ia mengungkapkan, polusi udara menjadi salah satu ancaman terbesar yang dihadapi dunia. Menurut Global Energy Review dari International Energy Agency (IEA) emisi karbon global diperkirakan akan naik sebesar 4,8 persen setelah pandemi Covid-19. Itu merupakan peningkatan terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Adapun emisi dari sektor transportasi berisiko meningkatkan emisi global lebih dari 1,5 persen."Penerapan aturan emisi Euro 4 bagi kendaraan bermesin diesel dari aturan Euro 2 akan mengurangi emisi NOx sebesar 65 persen sehingga secara signifikan akan mengurangi jejak karbon kendaraan diesel melalui emisi yang lebih bersih," kata dia.
Lebih lanjut, Aloysius mengatakan dengan perubahan emisis tersebut UD Trucks Indonesia juga mempersiapkan jaringana after sales service yang mumpuni. Seperti misalnya pelatihan intensif bagi para lini depan UD Trucks, persiapan jaringan distribusi suku cadang, serta berbagai sarana pendukung yang dibutuhkan.