REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah sempat tutup pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022, sejumlah destinasi wisata bahari di Provinsi Lampung kembali ramai dikunjungi wisatawan lokal pada Ahad (2/1). Wisatawan yang menikmati liburan tidak saja dari Lampung tapi juga ramai dari luar Lampung.
Pengunjung destinasi wisata bahari seperti pantai, pulau, puncak, dan hutan wisata dan taman satwa lebih marak didatangi dari Palembang, Jambi, Bengkulu, dan Jakarta. Hal ini terpantau dari pelat nomor polisi kendaraan pribadi yang melintas menuju tempat wisata.
Pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 atau Jumat (31/12) dan Kamis (1/1), beberapa destinasi wisata tidak diperkenankan buka untuk umum apalagi pada malam pergantian tahun. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan varian Omicron.
Kendaraan yang melintas di Jl RE Martadinata mengarah desitinasi wisata bahari di Kabupaten Pesawaran seperti Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung, Pantai Klara, Pulau Tangkil, Pulau Mas, Pulau Pahawang masih menjadi favorit wisatawan lokal dari luar Lampung. Selain itu, pengunjung juga ramai mendatangi lokasi wisata di Pantai Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan. Taman Hutan Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, Puncak Mas, Kampung Vietnam, Lengkung Langit yang berada di Kota Bandar Lampung.
Menurut Dedi (45 tahun), warga Palembang, ia dan keluarga sengaja memilih liburan awal tahun 2022 setelah tanggal 1 Januari ke Lampung, karena bertepatan dengan libur akhir pekan. Sebab, kata dia, pada akhir tahun dan awal tahun biasanya banyak penjagaan ketat terutama pada warga dari luar kota.
“Kami biasa setiap tahun baru liburan ke pantai. Lagi pulau jarak Palembang – Lampung sudah singkat waktunya lewat jalan tol Cuma empat jam-an,” kata Dedi yang sehari-hari pegawai negeri di Palembang.
Arus kendaraan yang melintas ke destinasi wisata bahari di Kabupaten Pesawaran persisnya di pesisir Teluk Lampung mulai ramai. Jalan satu-satunya yakni JL RE Martadinata pada pagi hingga siang dipadati kendaraan pribadi dari berbadai kota. Kemacetan arus lalu lintas tidak terhindarkan, karena jalan tersebut masih satu lajur.
Kasat Lantas Polres Pesawaran Iptu Amsar mengatakan, menyusul telah dibukan tempat wisata di Kabupaten Pesawaran pada 1 Januari 2022, pukul 12.00 WIB, maka banyak yang mulai mendatangi tempat wisata. “Dari pagi sampai siang kendaraan padat merayap ke tempat wisata,” kata Amsar.
Menurut dia, kendaraan pribadi dari pelat nomor polisinya memang masih didominasi kendaraan lokal, namun juga menjelang siang dan petang hari banyak kendaraan pribadi pelat nomor luar Provinsi Lampung, seperti Palembang.
Petugas telah diturunkan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di tempat wisata seperti di Simpang Mutun, kemudian Pasar Hanura. Di kawasan tersebut telah berdiri posko keamanan untuk mengatur arus lalu lintas.