Senin 03 Jan 2022 12:56 WIB

Pemkab Pesawaran Bakal Perbaiki Infrastruktur Menuju Tempat Wisata

Pelaksanaan pelebaran jalan menuju tempat wisata akan direalisasikan pada tahun depan

Warga melihat kondisi jembatan Way Gebang yang putus di Desa Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, Senin, (27/12/2021). Hujan deras pada Minggu malam (26/12/2021) hingga Senin dini hari menyebabkan Sungai Way Gebang meluap dan mengakibatkan terputusnya jembatan yang menghubungkan Desa Padang Cermin, Batu Menyan, Gebang dan Hanura Pesawaran Lampung.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Warga melihat kondisi jembatan Way Gebang yang putus di Desa Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, Senin, (27/12/2021). Hujan deras pada Minggu malam (26/12/2021) hingga Senin dini hari menyebabkan Sungai Way Gebang meluap dan mengakibatkan terputusnya jembatan yang menghubungkan Desa Padang Cermin, Batu Menyan, Gebang dan Hanura Pesawaran Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, Provinsi Lampung akan memperbaiki infrastruktur menuju tempat wisata di daerahnya guna memberi kenyamanan bagi wisatawan.

"Kita akan benahi infrastruktur terutama akses jalan menuju ke destinasi wisata pantai ataupun wisata lain di Pesawaran agar wisatawan juga nyaman," ujar Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.

Baca Juga

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pembenahan infrastruktur terutama jalan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung karena ada sebagian jalan menjadi wewenang provinsi.

"Mayoritas jalan utama menuju destinasi wisata di Pesawaran banyak masuk ke kewenangan provinsi jadi pembenahannya sudah dikoordinasikan kepada Gubernur Lampung juga," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan pelebaran jalan menuju tempat wisata akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022. "Pelebaran jalan akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022 ini, sebab Kabupaten Pesawaran telah mengusung konsep kawasan ekonomi khusus wisata," ucapnya.

Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mendukung rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus wisata yang akan dikembangkan dari batas Kota Bandar Lampung sampai ke pantai Ketapang.

"Kawasan ekonomi pariwisata ini akan terintegrasi juga ke Bakauheni Harbour City, jadi saat ini tengah kita integrasikan dengan lahan milik swasta," ujar dia.

Ia mengatakan, integrasi dengan lahan milik swasta dilakukan sebab banyak lahan wisata di daerahnya dimiliki oleh pihak swasta sehingga membutuhkan sinergisitas lebih luas.

"Tapi memang kendalanya kita ini tidak ada lahan pemerintah, semuanya lahan swasta sehingga untuk mengintegrasikan itu semua tentunya dibutuhkan dibutuhkan konsorsium yang baik antara pelaku-pelaku wisata," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement