REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah perbankan tumbuh 10,2 persen secara tahunan (year-on-year) senilai Rp 7.388 triliun pada November 2021. Tercatat pertumbuhan simpanan tertinggi menurut tiering nominal masih disumbangkan oleh simpanan kategori bernilai jumbo di atas Rp 5 miliar.

"Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar yang mencakup 51,2 persen total simpanan," tulis laporan LPS Distribusi Simpanan Bank Umum edisi November 2021, Selasa (4/1).

LPS menyampaikan, simpanan seluruh kategori mengalami kenaikan. Adapun pertumbuhan didorong dari distribusi simpanan dengan saldo rekening di atas Rp 5 miliar per November 2021.

"Simpanan tersebut tumbuh 16,4 persen secara yoy menjadi Rp 3.781 triliun dan sebesar 1,7 persen secara month-on-month (mom)," tulis LPS.

Berdasarkan tiering nominal, kategori simpanan di bawah Rp 100 juta meningkat 3,1 persen (yoy) menjadi Rp 957 triliun. Selanjutnya kategori simpanan Rp 100 juta sampai Rp 200 juta juga meningkat 6,3 persen (yoy) menjadi Rp 394 triliun.

Lalu, kategori simpanan Rp 200 juta sampai Rp 500 juta meningkat sebesar 5,4 persen (yoy) menjadi Rp 627 triliun. Disusul kategori simpanan Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar juga meningkat 4,5 persen menjadi Rp 540 triliun.

Kemudian, kategori simpanan Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar meningkat 4,4 persen (yoy) menjadi Rp 475 triliun. Begitu pula dengan simpanan bernilai Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar juga meningkat naik 4,6 persen (yoy) menjadi Rp 613 triliun.

Selain itu, LPS juga mencatat jumlah rekening nasabah pada November 2021 meningkat 11,7 persen (yoy) sebanyak 384,95 juta rekening atau 384.950.257 rekening. Jika dilihat berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 97,5 persen total rekening simpanan sebanyak 375.426.021 rekening.

Ikuti Whatsapp Channel Republika