Senin 10 Jan 2022 13:12 WIB

In Picture: Salak Pondoh Organik untuk Ekspor

Pada tahun 2021 lalu ekspor salak pondoh mencapai 160 ton. .

Rep: Wihdan Hidayat / Red: Mohamad Amin Madani

Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak melakukan penyerbukan secara manual di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak melakukan penyerbukan secara manual di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak melakukan perawatan tanaman di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak melakukan perawatan tanaman di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1). Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - - Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1).

Salak Pondok hasil dari petani Turi sudah menjangkau pasar ekspor. Untuk 2021 lalu ekspor salak mencapai 160 ton dan turun imbas pandemi Covid-19. Salak Pondok yang diekspor merupakan hasil berkebun secara organik. Di tingkat petani salak pondoh kualitas ekspor dihargai Rp 5 ribu perkilogram.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement