REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Pemerintah Kota Padang berjanji akan memperkuat pengawasan terhadap kawasan Pantai Padang. Diketahui Pantai Padang kerap dijadikan tempat preman beraksi melakukan aksi jahat seperti memeras pengujung.
“Ke depannya akan kita koordinasikan lagi bagaimana pengamanan kita di Pantai Padang ini bisa maksimal. Kita akan mengupayakan agar pengunjung bisa nyaman tanpa ada gangguan preman,” kata Kepala Dispar Kota Padang, Raju M Chaniago, Kamis (6/1).
Baru-baru ini, sepasang kekasih yang tengah duduk santai di Pantai Padang diancam dan diperas oleh dua orang preman. Peristiwa itu terjadi Rabu (5/1/2022) malam. Akibatnya, handphone dan uang tunai Rp 500 ribu milik korban raup.
Raju menyebut dalam waktu dekat, bersama tim gabungan yang telah lama terbentuk, pihaknya akan membuat sejumlah posko pengawasan dan pengamanan di kawasan wisata bahari tersebut.
Tidak hanya soal tindakan premanisme, pihaknya juga akan memfokuskan pada semua tindakan yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban umum, seperti pengemis-pengemis.
“Kita sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menindak tegas pelaku pemerasan di Pantai Padang kemarin. Untuk ke depannya kita akan perkuat pengawasan dan pengamanan kita,” ucapnya.
Insiden premanisme sangat kerap terjadi di Pantai Padang. Yang paling sering ditemukan ada adalah tukang parkir liar dan pemerasan dengan modus uang keamanan pemuda.
Wilayah beraksi para preman ini adalah wilayah yang jauh dari pantauan petugas. Bukan hanya beraksi di tempat sepi saja, mereka juga beraksi di tengah keramaian.