REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi bersuara jelang duel bergengsi di depan mata. Timnya akan menghadapi Juventus untuk memperebutkan Piala Super Italia 2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (13/1) dini hari WIB. Inzaghi mengetahui kualitas calon lawan mereka, tim yang terbiasa tampil di partai perebutan trofi.
Performa Inter sedang bagus-bagusnya. Nerazzurri belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir di pentas Serie A Liga Italia. Sebanyak 10 pertandingan berhasil mereka menangkan. Sisanya dua duel berkesudahan imbang. Ini modal berharga bagi La Beneamata jelang pertempuran kontra Juve.
"Kami akan memberikan yang terbaik dari diri kami sendiri untuk menghadirkan kesenangan bagi penggemar," kata Inzaghi, dikutip dari laman resmi Inter, Rabu (12/1).
Nerazzurri mendapatkan beberapa keuntungan dalam partai ini. Pertama, grande partita tersebut berlangsung di kandang mereka. Tifosi La Benemata bakal berbondong-bondong ke markas mereka.
Berikutnya, kubu lawan tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Sejumlah bintang Juventus dipastikan absen. Dari area penjaga gawang, Juventus bakal mengandalkan Mattia Perin.
Kemudian di posisi bek, tak ada Matthis de Ligt dan Juan Cuadrado di sana. Belum berhenti sampai di situ. Pemain sayap Federico Chiesa bakal jadi penonton rekan-rekannya berlaga. Chiesa mengalami cedera lutut parah. Eks Fiorentina itu diprediksi absen hingga penghujung musim ini. Sementara Aaron Ramsey kena Covid-19.
Namun Inzahi tak terpengaruh situasi tersebut. Ia meyakini, tim lawan sudah menemukan langkah solutif. "Juventus memiliki skuad yang hebat. Max Allegri tahu menangani absennya para pemain itu. Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini telah kembali. Mereka akan kompetitif," tutur allenatore kelahiran Piacenza itu.
Juventus dan Inter Milan baru sekali bertemu pada Piala Super Italia, epatnya pada 2005 silam. Dalam duel di Stadion Delle Alpi, Turin, Inter menjadi pemenang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Juan Sebastian Veron.